Pelebaran Jalan Cikitsu Dimulai Maret, Hindari Kemacetan Lajur Ditambah

Jalan di Simpang Cikitsu atau Jalan Raja M Saleh akan dilebarkan pada Maret 2025 mendatang. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Jalan di Simpang Cikitsu atau Jalan Raja M Saleh akan dilebarkan pada Maret 2025 mendatang. Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) akan melakukan lelang pada awal Februari 2025 mendatang.

“Biasa lelang prosesnya satu bulanan, perkiraan Maret mulai,” kata Kepala DBMSDA Kota Batam, Suhar, Kamis (30/1/2025).

Pantauan dilokasi pada Kamis (30/6/2025) ruas jalan Raja M Saleh tampak diperbaiki. Satu unit alat berat berada di lokasi.

Sebelumnya beberapa titik dijalan tersebut tampak berlubang. Kondisi ini membuat rawan kecelakaan untuk roda dua, dan roda empat harus melaju pelan. Sehingga membuat kemacetan diruas jalan tersebut.

“Perbaikannya sementara saja hari ini. Belum permanen, hanya tambal jalan berlubang karena hujan beberapa hari sebelumnya,” kata Suhar.

Ia mengatakan pelebaran jalan di Simpang Cikitsu, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, masuk dalam program prioritas pengerjaan tahun 2025 oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam.

Jalan yang dilebarkan hanya ruas Jalan M. Saleh. Mulai dari Simpang Perumahan Papa Mama hingga ke arah Jalan Hang Tuah atau jalan besar ke arah Bandara Internasional Hang Nadim.

Jalan tersebut rencananya menjadi empat lajur. Dua lajur di kiri dan dua lajur di kanan. Untuk lebar jalannya kurang lebih 12 meter.

“Tahap awal kita sudah lakukan penertiban seluruh pedagang yang ada di lokasi dan sudah tebang pohon,” kata Kepala Bidang Bina Marga Kota Batam Dohar Hasibuan

Dohar menyebut, jika lajur di jalan Cikitsu ditambah dua, sudah sangat cukup untuk memperlancar arus kendaraan yang melintas di lokasi.

“Sekarang ini jalan tersebut selalu macet karena kondisi jalan kurang bagus, ditambah lagi kondisi jalan sempit, hanya ada dua lajur,” katanya.

Ia berharap jika nanti jalan tersebut sudah empat lajur, tidak ada macet lagi di sana.

“Daerah Cikitsu ini lebih banyak dilalui kendaraan pribadi, bukan angkutan perusahaan atau lainnya. Jadi kalau jalan bagus otomatis arus lalu lintas akan lancar,” kata Dohar.

Selama pekerjaan nantinya, tidak ada pengalihan jalan. Kendaraan tetap bisa melintas seperti biasanya, karena pengerjaannya secara bertahap.

“Misalnya kita kerjakan sisi kiri dulu, kendaraan bisa lewat sisi kanan. Begitu sebaliknya,” katanya. (rul)