Tiga Pria Diduga Polisi Gadungan Berusaha Menangkap Seorang Wanita di Batam

polisi gadungan di batam
Tangkapan layar pria yang diduga polisi gadungan saat naik ke dalam mobil yang sempat terekam oleh korban. Foto: Istimewa

AlurNews.com – Sebuah video pendek berdurasi 20 detik viral di kalangan pengguna media sosial di Batam, Kepulauan Riau. Pasalnya video tersebut memperlihatkan upaya penangkapan yang dilakukan tiga lelaki terhadap wanita perekam video.

Dalam keterangan video, kejadian diketahui terjadi, Minggu (2/2/2025) di kawasan Taman Baloi, Batam Kota. Kejadian ini dialami oleh korban, saat tengah berjalan menuju salah satu restoran yang ada di kawasan tersebut.

Saat itu, korban menyebut didatangi tiga orang pria yang menyebut sebagai personel Kepolisian, kemudian berusaha menarik korban menuju mobil Toyota Rush berwarna silver dengan plat nomor BP 1279 MJ.

Korban yang belakangan diketahui bernama Kissy, menyebut ketiga pria ini tetap memaksa agar korban masuk ke dalam mobil, dan dapat memberi penjelasan di kantor walau korban tetap berupaya melakukan perlawanan.

“Saya bingung, saya tanya mereka sekali ga dijawab, terus mereka ngotot suruh masuk mobil aja disuruh jelasin dikantor, terus saya bilang saya gak mau, saya gak merasa bersalah, jadi mreka bilang ini kasus sabu. Saya tegasin kalo saya ga make sabu, mreka ngotot narik saya masuk mobil,” jelasnya dalam keterangan video.

Tidak lama berselang, salah satu pria kemudian menyebut bahwa mereka salah orang dan melepaskan korban, hingga meninggalkan lokasi tanpa sepatah kata apapun.

Tidak terima dengan perlakuan tersebut, korban kemudian berusaha merekam ketiga pria yang meninggalkan lokasi, dengan menggunakan mobil dan satu unit sepeda motor Honda Beat tanpa menggunakan plat nomor.

“Pak kita foto dulu, kita video dulu. Bapak sudah nuduh saya sembarangan. Bapak ini tiba-tiba turun dari mobil tuduh saya pakai sabu,” ujarnya dalam video ini.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Barelang, AKP Deni Langie menyebut baru mengetahui peristiwa ini dari postingan di media sosial. Pihaknya memastikan bahwa ketiga pria ini bukan merupakan personel Satresnarkoba Polresta Barelang Batam.

“Bukan anggota kami, sedang kami lidik. Dari kemarin sudah kami cari nanti kami infokan,” jelas AKP Deni melalui aplikasi pesan singkat, Senin (3/2/2025) siang.

Hal senada juga dilontarkan Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri, Kombes Anggoro Wicaksono juga menyebut hal serupa saat dikonfirmasi mengenai ketiga pria yang mengaku sebagai anggota Kepolisian.

“Baru monitor akan kami lidik,” jelasnya singkat melalui aplikasi pesan singkat. (Nando)