Atasi Sampah, DLH Batam Usulkan Penambahan Dua Unit Eskavator

Kepala DLH Kota Batam, Herman Rozie. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Guna mengatasi persoalan persampahan di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, mengusulkan penambahan dua unit eskavator. Secara keseluruhan saat ini alat berat yang tersedia yaitu tiga unit buldoser dan dua unit eskavator.

“Eskavator sudah kita usulkan nambah dua unit rencananya. Tapi yang sudah disetujui buldozer,” ujar Kepala DLH Kota Batam Herman Rozie, Selasa (18/2/2025).

Ia menjelaskan kondisi lima alat berat yang tersedia, empat unit di antaranya sudah rusak, dan satu unit lainnya baru.

“Yang empat itu sudah rusak, yang dua sudah hampir 10 tahun. Yang dua inilah (eskavator) kita kejar. Sekarang kita masih dibantu alat berat dari PU satu unit, kemudian dibantu alat BWS satu unit, dan alat berat sewa satu,” kata dia.

Sementara untuk kesiagaan armada angkutan sampah, DLH memiliki sekitar 140 truk dengan kondisi yang kurang memadai atau layak diganti. Bahkan secara keseluruhan pada 2026 mendatang sudah tak layak dipakai lagi.

Dengan begitu, Herman menyampaikan DLH melakukan penambahan armada angkutan sampah sebanyak 16 truk.

“Total truk ada sekitar 140, itu pun mereka dari tahun 2014 atau 2015. Ini sudah layak diganti. Yang rusak ada 35 armada,” kata dia.

Ia menyebutkan penambahan 16 angkutan sampah itu mulai beroperasi pada Maret mendatang.

“Truknya sudah mulai disalurkan. Proses sudah jalan. Maret mulai jalan. Truk ini buat operasional DLH dalam mengangkut sampah,” kata Herman. (rul)