
AlurNews.com – Sebanyak 322 pelamar calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemko Batam dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi. Terdiri dari 309 pelamar formasi teknis, sembilan pelamar formasi tenaga kesehatan, dan empat pelamar formasi guru.
“Rata-rata yang tidak lolos administrasi itu ada beberapa pelamar yang tidak sesuai pengalaman dengan formasi yang dipilih, ada yang masa kerja kurang dari dua tahun, ada juga terkait kualifikasi pendidikan,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Kota Batam Hasnah, Kamis (20/2/2025).
Diakuinya masa sanggah di mulai 19 – 21 Februari 2025 melalui aplikasi sistem seleksi calon aparatur sipil negara (SSCASN) yang disediakan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Hasnah mengatakan sekitar 1.000 tenaga honorer yang ada di lingkungan Pemko Batam dipastikan mengikuti tahapan seleksi PPPK tahap kedua.
“Bisa dikatakan hampir semua. Tapi sepertinya ada juga beberapa yang tidak ikut, salah satu contoh ada yang barusan lapor ke kami, ada peserta lupa submit, dengan demikian yang bersangkutan tidak bisa ikut seleksi,” ujarnya.
Ia melanjutkan jika seluruh tahapan seleksi PPPK tahap II selesai, pihaknya akan melakukan pendataan kembali, untuk memastikan jumlah tenaga honorer yang tersisa.
“Karena untuk yang terdata BKN sebagian besar sudah ikut di tahap I. Nanti setelah tahap II ini selesai baru bisa didapatkan berapa sisa honorer,” ujarnya.
Sebelumnya, Sebanyak 1.900 orang pegawai honor Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau lolos seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap satu pada 2024.
Hasnah mengatakan 1.900 peserta yang lolos terdiri atas 1.752 tenaga teknis, 45 tenaga kesehatan, dan 103 tenaga guru.
“Saat proses seleksi, ada 2.371 peserta yang ikut serta, yaitu 2.192 tenaga teknis, 45 tenaga kesehatan, dan 134 tenaga guru,” ujarnya.
Ia menyampaikan untuk penyerahan surat keputusan (SK) kepada PPPK yang lolos direncanakan pada bulan Juli atau Agustus 2025. (rul)