Tabrak Pembatas Dermaga dan Terjun ke Laut, Pengemudi Honda BR-V Ditemukan Meninggal

Mobil Honda BR-V ievakuasi dari kawasan Dermada Pelantar II, Tanjungpinang sekitar pukul 02.32 WIB, Sabtu (8/3/2025) dinihari. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Allen Song alias Aleng (67), warga Gudang Minyak, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau ditemukan meninggal setelah berhasil dievakuasi dari kawasan Dermada Pelantar II, Tanjungpinang sekitar pukul 02.32 WIB, Sabtu (8/3/2025) dinihari.

Sebelumnya, korban yang diketahui mengendarai satu unit Honda BR-V dilaporkan menabrak pembatas dermaga, hingga akhirnya mobil korban terjun ke laut.

“Benar, tadi kami melakukan evakuasi setelah mendapat laporan satu unit mobil menabrak pembatas dan terjun di Dermaga Pelantar II,” jelas Kepala Basarnas Tanjungpinang, Fazzli saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (8/3/2025) siang.

Berdasarkan hasil pemeriksaan kejadian nahas tersebut terjadi setelah korban baru saja kembali dari rumah duka Cetiya Bodhy Sasana yang berada di area Dermaga. Korban yang berada di sana sejak pukul 21.30 WIB, Jumat (7/3/2025), memutuskan kembali bersama satu orang rekannya pada pukul 00.00 WIB, Sabtu (8/3/2025) dini hari.

Korban dan rekannya yang menuju area parkir, memutuskan kembali dengan menggunakan mobil masing-masing. Kemudian sekitar pukul 00.50 WIB, mobil korban dilaporkan melaju mundur dan kencang hingga menabrak pembatas dan terjun ke laut.

Tim Rescue Kansar Tanjungpinang, kemudian mendapat laporan sekitar pukul 01.40 WIB, dan bergerak menuju ke lokasi kejadian.

“Dua penyelam dari Rescue Kansar Tanjungpinang diterjunkan untuk mengeluarkan korban dari dalam mobil,” jelasnya.

Mengingat Operasi SAR dilaksanakan pada malam hari dan kondisi korban masih terjebak di dalam mobil, tim juga dibantu kapal-kapal yang berada di sekitar dermaga berusaha untuk memberikan penerangan untuk membantu meningkatkan visibilitas para penyelam.

“Sekitar pukul 02:32 WIB, korban akhirnya berhasil dikeluarkan dari dalam mobil dalam keadaan meninggal dunia. Korban selanjutnya di bawa ke RSUP Raja Ahmad Tabib untuk dievakuasi lebih lanjut,” ujarnya. (Nando)