Pemko Batam Siapkan Uang Tunai Bagi Warga Pelapor Pembuang Sampah Sembarangan

Pemko Batam mengumumkan pemberian hadiah uang tunai sebesar Rp5 juta bagi tiga orang yang berhasil menangkap dan mendokumentasikan pembuang sampah sembarangan. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Pemko Batam mengumumkan pemberian hadiah uang tunai sebesar Rp5 juta bagi tiga orang yang berhasil menangkap dan mendokumentasikan pembuang sampah sembarangan.

Hal ini ditegaskan walikota Batam, Amsakar Achmad setelah apel bersama Satgas Kebersihan di Dataran Engku Putri, Batam Center, Sabtu (15/3/2025).

*Saya ingin kita menangani masalah ini dengan serius. Warga yang menangkap pelaku, mendokumentasikannya, dan melaporkannya akan mendapat apresiasi berupa hadiah,” ujarnya, Sabtu (15/3/2025).

Walau demikian, Amsakar belum menerangkan secara rinci mengenai prosedur pelaporan yang akan dilakukan warga nantinya.

Saat ini pihaknya masih akan membahas mengenai teknis, dan cara pelaporan ke Pemko Batam melalui dinas terkait. Amsakar menyampaikan bahwa persoalan sampah hendaknya jadi perhatian bersama seluruh pihak, termasuk masyarakat.

Untuk itu, dia meminta masyarakat dan Satpol PP untuk mengawasi titik-titik rawan pembuangan sampah ilegal.

“Mari kita bahu membahu wujudkan Batam yang semakin bersih,” ujarnya.

Bagi para pelanggar, nantinya akan dikenakan pasal Peraturan Daerah (Perda) Batam Nomor 11 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah. Langkah ini diambil karena masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan meskipun sosialisasi sudah sering dilakukan.

Selain pengawasan ketat, Pemkot Batam juga menambah sarana dan prasarana kebersihan. Saat ini, produksi sampah di Batam mencapai 800 hingga 1.300 ton per hari, dengan akumulasi sampah yang telah mencapai 7,5 juta ton di TPA Telaga Punggur.

Guna mengatasi permasalahan sampah, Pemkot Batam telah menambah satu unit bulldozer dan 14 unit Arm Roll.

Ke depan, pemerintah juga berencana menambah satu lagi bulldozer, dua unit mobil penyapu jalan, serta 24 bin kontainer guna mendukung pengelolaan sampah yang lebih optimal.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Butuh dukungan masyarakat agar Batam tetap bersih dan nyaman,” jelasnya. (Nando)