
AlurNews.com – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Andi S. Mukhtar menggelar reses masa sidang kedua tahun 2024-2025 di Perumahan Botania Garden RW 29, Batam Center, Kota Batam, Provinsi Kepri, Minggu (20/4/2025) malam. Tepatnya di depan Masjid Ash – Shaffaat
“Reses ini merupakan reses terakhir saya di masa sidang kedua. Saya hadir di sini untuk menyerap aspirarsi. Lebih banyak reses saya di Belian saja. Pokir saya 60 persennya ada di Belian. Itu bukti konrit buat yang memilih saya. Apa yang jadi permintaan bapak ibu sekarang bisa terealisasi,” ujar Politisi Gerindra dapil Kepri 4 Kecamatan Batam Kota, Lubukbaja, Bengkong, Batuampar ini.
Reses ini dilakukan sebanyak 3 kali selama 1 tahun dan mendatangkan 8 tempat dalam 1 kali reses. Jadi satu tahun ada 24 tempat.
Andi melanjutkan aspirasi tak hanya tempat, ada juga pendidikan, kesehatan dan identitas sendiri. Pemko Batam sedang gencar mengumpulkan data KK. Pendataan ini sangat baik.
Menurutnya tujuan pendataan ini, Pemko Batam akan membuat program insentif lansia. Ia meminta Perangkat RTRW bisa membantu pendataan ini.
Fungsi lainnya juga untuk mendapatkan bantuan sosial, PKH, KIS dan lain-lain. Selain itu, ke depan Pemko Batam peduli terhadap kesehatan. Sehingga masyarakat terjamin kesehatannya. Pihaknya akan memberikan subsidi BPJS. Mudah-mudahan Pemko Batam segera merealisasikannya.
Diakuinya hampir semua titik sama permintaanmya. Namun, apapun yang menjadi prioritas di RW 29 untuk kepentingan umum, ia akan mengusulkan melalui Pokok Pikiran (Pokir).
“Kelurahan Belian mengeluarkan suara kepada saya 3.800 suara. Saya harus menyapa memberikan dukungan penuh kepada saya. Insya Allah apa yang disampaikan bisa teralisasikan dan berjalan dengan baik,” kata Andi Pria yang memiliki tiga orang anak ini.
Ditempat yang sama, Tokoh Masyarakat, merealisasikan kubah masjid yang masih terbengkalai. Kedua tempat Wudhu akan direnovasi, sehingga warga nyaman salat di masjid ini. Di wilayah kita ini suaranya banyak sekali. Kami menuntut timbal baliknya. Kami tagih janjilah sekarang ini.
“Kami majelis Taklim Ash – Shaffaat minta seragam juga,” kata Ketua Majelis Taklim Lela Kusuma.
Warga Perumahaan Botania Garden lainnya juga meminta jalan di seputaran Masjid untuk diperbaiki. Hal ini dikarenakan jalannya sudah mulai rusak.
“Kita juga belum punya gedung TPQ pak. Gardu listrik disini juga sudah keropos pak. Takutnya umbrol,” katanya.
Menanggapi permintaan warga dalam pembuatan kubah Masjid, Andi mengatakan dalam pembuatan kubah membutuhkan biaya yang besar. Sehingga membutuhkan bantuan lainnya.
“Saya akan bantu cari jalan dan strategi kita. Semuanya butuh kekompakkan. Bantuan lain bisa dari pemerintah kota, provinsi, dewan kota, dan lainnya. Saya akan berikan seberapa mampunya. Tinggal siapkan proposalnya,” katanya. (rul)