AlurNews.com – Kekurangan guru di satuan pendidikan masih menjadi persoalan serius. Salah satunya dia Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
“Kekurangan guru ini bukan hanya Batam saja. Tetapi nasional,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, Jumat (2/5/2025).
Diakuinya persoalan ini masih terus dirasakan. Mengingat pemerintah daerah juga belum bisa melakukan rekrutmen tenaga pendidik.
“Kita juga belum diizinkan melakukan rekrutmen, sehingga masih berproses,” kata Tri usai Upacara Hardiknas di Dataran Engku Puterti, Batam Center, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Ia melanjutkan di Kota Batam masih membutuhkan sekitar 700 guru secara keseluruhan. Untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Sejauh ini angkanya 700 orang dari SD dan SMP. Tetapi untuk mengetahui secara detail di tahun ajaran baru kita akan melakukan pemetaan ulang karena adanya pengangkatan PPPK,” ujar Tri.
Ia menambahkan penempatan guru ini biasanya berdasarkan ruang talenta guru. Kondisi ini juga akan mempengaruhi kondisi guru di masing-masing satuan pendidikan.
“Di tahun ajaran baru kemungkinan juga ada perpindahan jabatan,” kata Tri. (rul)


















