AlurNews.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Masyarakat Nelayan Indonesia (HMNI) Provinsi Kepulauan Riau resmi dilantik untuk masa bakti 2024–2029.
Pelantikan berlangsung di Aula Hotel Plaza Tanjungpinang, Kamis (24/7/2025), dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza.
Dalam sambutannya, Raja Ariza menyambut baik kehadiran HMNI sebagai wadah perjuangan bagi nelayan dan masyarakat pesisir. Ia menyebut pelantikan ini sebagai tonggak awal hadirnya organisasi nelayan yang terstruktur di Kepri.
“Saya berharap kepengurusan ini bisa menjadi motor penggerak dalam pemberdayaan nelayan, baik secara ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Pemerintah Kota Tanjungpinang siap mendukung inisiatif kolektif seperti ini,” ujar Ariza, dikutip dari laman resmi Pemko Tanjungpinang.
Ia juga menekankan pentingnya membangun sinergi antara budaya di daratan dan kelestarian laut dalam kerangka pembangunan nasional jangka panjang. Menurutnya, keberagaman suku dan budaya di Kepri harus menjadi kekuatan kolektif untuk menjaga ekosistem laut secara berkelanjutan.
“Semangat ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, di mana harmoni antara darat dan laut menjadi fondasi masa depan bangsa,” kata Ariza.
Sementara itu, Sekjen DPP HMNI Marselus Lopis yang hadir mewakili Ketua Umum DPP HMNI menegaskan komitmen organisasi dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan. Ia menilai, nelayan adalah pilar penting dalam ketahanan pangan nasional di sektor kelautan.
“Keberadaan HMNI sangat strategis sebagai jembatan antara masyarakat nelayan dan pemerintah, terutama dalam memastikan perhatian serta perlindungan yang layak,” ujar Marselus.
Pelantikan ini diharapkan menjadi awal kiprah HMNI Kepri dalam memperkuat posisi nelayan sebagai kekuatan ekonomi rakyat yang mandiri dan berdaya saing di masa depan. (red)

















