
AlurNews.com – Deru baling-baling helikopter AS 565 MBe Panther terdengar membelah langit Tugu Sirih, Tanjungpinang, Sabtu (9/8/2025) pagi. Di bawahnya, gelombang laut menjadi arena simulasi penyelamatan awak pesawat yang digelar Wing Udara 1 Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal).
Latihan ini mempraktikkan skenario sea survival dan jungle survival bagi kru pesawat patroli maritim TNI AL. Dalam simulasi, tim penyelamat diturunkan ke laut menggunakan winch untuk mengevakuasi korban, kemudian membawanya ke darat guna mendapatkan penanganan medis.
Tidak hanya helikopter, Pesud Casa NC 212-200 Aviocar/U-6211 dan Pesud CN 235-220M MPA P-8305 turut unjuk kemampuan. Keduanya mendemonstrasikan prosedur pencarian dan koordinasi udara-laut yang menjadi kunci dalam misi penyelamatan.
Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, yang hadir menyaksikan jalannya latihan, mengaku terkesan dengan kecepatan dan ketangguhan prajurit.
“Penampilan prajurit luar biasa. Latihan seperti ini penting untuk memastikan kesiapan dan sinergi semua pihak dalam menghadapi keadaan darurat,” ujarnya, dikutipdari laman resmi Pemko Tanjungpinang.
Komandan Wing Udara 1 Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Anang Adhi Purwonugroho, M.Han, memimpin langsung kegiatan ini. Latihan juga disaksikan unsur Forkopimda, Wadan Puspenerbal Kolonel Laut (P) Catur Nur Ardiantoro, Dan Satud Koarmada 1 Kolonel Laut (P) Bambang Edy, Sekda Kota Tanjungpinang Zulhidayat, Ketua DPRD Agus Djurianto, Kapolresta Kombes Pol Hamam Wahyudi, serta perwakilan TNI AU, Lanal Bintan, Basarnas, Bea Cukai, Imigrasi, dan KSOP. (red)

















