Pemprov Kepri Siapkan Rp110 Miliar untuk Bangun Poliklinik di RSUD RAT

AlurNews.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) memprioritaskan pembangunan gedung poliklinik kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Tabib (RSUD RAT) pada 2026. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, keterbatasan kemampuan fiskal daerah membuat pemerintah harus mencari alternatif pembiayaan. Salah satunya melalui pinjaman ke Bank Riau Kepri Syariah (BRKS).

“Kami akan meminta persetujuan DPRD untuk meminjam dana ke BRKS tahun depan. Penjajakan kerja sama sudah dilakukan dengan pihak terkait,” ujar Ansar di Tanjungpinang, Senin (18/8).

Ansar menjelaskan, kebutuhan anggaran pembangunan poliklinik tersebut mencapai Rp110 miliar. Gedung rencananya akan dibangun di belakang RSUD RAT, sehingga bangunan lima lantai yang sudah ada difokuskan untuk ruang rawat inap dan instalasi gawat darurat (IGD).

Ia meyakini kebutuhan layanan kesehatan di Kepri akan terus meningkat. Karena itu, Pemprov berkomitmen menambah fasilitas, melengkapi sarana prasarana, serta menghadirkan lebih banyak dokter spesialis agar masyarakat tidak perlu lagi berobat ke luar daerah maupun ke luar negeri, seperti Malaysia.

“Kalau rumah sakit kita lengkap dan tenaga medisnya memadai, warga tak perlu lagi mengeluarkan biaya besar untuk berobat di luar,” tegas Ansar.

Lebih lanjut, Ansar menekankan bahwa pembangunan infrastruktur kesehatan sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam mempermudah akses layanan kesehatan yang merata.

Ia menambahkan, skema pinjaman dana ini juga mempertimbangkan keterbatasan keuangan daerah. Sebelumnya, Pemprov Kepri juga pernah meminjam dana ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk membiayai tujuh proyek strategis, termasuk pembangunan jalan layang di Tanjungpinang. (ib)