AlurNews.com – DPRD Kota Batam mengharapkan perbaikan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemko) Batam setelah rotasi yang telah dilakukan unsur pimpinan beberapa waktu lalu.
Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, Aweng berharap pergeseran tersebut menjadi momentum evaluasi menyeluruh terhadap kinerja birokrasi, khususnya dalam sektor-sektor yang dinilai belum optimal.
Menurut Aweng, rotasi yang dilakukan Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra diharapkan tak hanya bersifat administratif, tetapi juga mampu menjawab persoalan kinerja yang selama ini menjadi sorotan.
“Seperti disampaikan Pak Wali, ada harapan baru yang digantungkan pada para pejabat yang dilantik. Mereka harus mampu menjawab tantangan dalam mewujudkan visi-misi kepala daerah,” jelasnya, Rabu (27/8/2025).
Salah satu sektor yang menjadi perhatian serius DPRD adalah pengelolaan retribusi parkir. DPRD Batam telah lama menyuarakan kritik terhadap Dinas Perhubungan (Dishub) Batam terkait potensi kebocoran retribusi yang tinggi.
Pejabat baru di Dishub harus menentukan langkah strategis yang patut dikawal, pihaknya berharap Dishub di bawah kepemimpinan baru bisa menunjukkan perbaikan signifikan dalam waktu tiga bulan ke depan.
“Rotasi pejabat, terutama di Dishub, harus disertai komitmen memperbaiki sistem dan pelayanan. Penerimaan daerah dari sektor ini bisa lebih optimal jika dikelola dengan baik,” jelasnya.
Aweng juga mendorong agar rotasi pejabat bukan hanya soal pergeseran posisi, tetapi juga menjadi sarana penyegaran dan pemacu peningkatan kinerja OPD di tengah tuntutan pelayanan publik yang semakin tinggi.
“Rotasi harus dimaknai sebagai komitmen untuk memperbaiki dan memperkuat tata kelola pemerintahan, bukan sekadar pengisian jabatan,” ujarnya. (nando)

















