AlurNews.com – Asosiasi Pengusaha dan Profesional Ekonomi Kreatif Nasional (APPEKNAS) melakukan kunjungan ke Utrecht University, Belanda, untuk mempelajari praktik terbaik dalam tata kelola, regulasi, dan riset yang berkelanjutan.
Agenda ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kapasitas dunia usaha Indonesia, khususnya sektor konstruksi.
Dalam sesi kuliah dan dialog interaktif, delegasi mendapat wawasan baru terkait tata kelola yang baik serta regulasi sektor publik. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke pusat kota Utrecht, termasuk Gedung Akademik, Domplein, Taman Akademik, Katedral, Menara Dom, dan Janskerkhof.
Selain memperkaya pengetahuan akademik, rombongan juga mendapat perspektif budaya tentang harmonisasi warisan sejarah dan pendidikan modern.
Ketua APPEKNAS, Fandy Iood, menegaskan kunjungan tersebut bukan sekadar agenda seremonial, melainkan langkah strategis membangun kerja sama Indonesia–Eropa.
“Apa yang kami lihat dan pelajari hari ini di Utrecht University, mulai dari tata kelola, lingkungan riset yang inklusif, hingga dedikasi pada keadilan melalui ilmu pengetahuan, akan menjadi referensi penting bagi APPEKNAS dalam mendorong peningkatan kapasitas pengusaha dan profesional di Indonesia,” ujarnya.
Fandy menekankan, praktik yang dipelajari relevan untuk pembenahan sektor konstruksi di tanah air. Menurutnya, perbaikan sistem pengadaan tender, penerapan standar keberlanjutan, dan peningkatan keselamatan konstruksi memerlukan kerangka regulasi yang solid.
“Kami bertujuan mengadopsi praktik terbaik dari Belanda untuk meningkatkan daya saing dan kontribusi sektor konstruksi Indonesia,” tambahnya.
APPEKNAS berharap sinergi dan pertukaran ilmu ini tidak berhenti sebagai wacana, melainkan menjadi katalis peningkatan kualitas sumber daya manusia, dunia usaha, dan sektor konstruksi nasional. (red)