AlurNews.com – Pengurus Daerah (Pengda) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepri akan luncurkan buku berjudul Tolak Jadi Korban TPPO.
Buku tersebut nantinya akan disebarkan ke sekolah-sekolah sebagai edukasi dan literasi para pelajar dalam memerangi Tindak Pidana Perdangan Orang (TPPO) dikalangan para pelajar di Sekolah.
Rencananya buku tersebut akan diterbitkan sebanyak 1.000 eksempar yang memuat upaya-upaya dalam memerangi TPPO.
Buku tersebut dijadwalkan akan diluncurkan pada 2 Desember 2025 di One Mall Batam. Peluncuran akan dihadiri Polda Kepri, Polresta Barelang, Imgrasi, Kejaksaan, Gubernur Kepri, Wali Kota Batam, dan Kalapas Barelang.
Terkait buku tersebut berisikan upaya memerangi TPPO serta berbagai keegiatan yang telah sosialisasi TPPO kepada pelajar dilakukan pihak JMSI Kepri bersama instansi terkait.
Ketua Pengda JMSI Kepri, Eddy Supriatna mengatakan buku ini hasil kerjasama JMSI Kepri bersama instansi terkait.
Buku tersebut berisi seruan dan langkah-langkah nyata dalam memerangi TPPO yang telah dilakukan JMSI Kepri bersama instansi terkait kepada para pelajar di Kepri.
“Jadi kegiatan sosialisasi memerangi TPPO yang dilakukan JMSI Kepri bersama instansi terkait kita rangkum dalam buku tersebut,” ujarnya, Sabtu (8/11/2025).
Buku itu juga memuat bagaimana langkah harus dilakukan para pelajar dalam memerangi TTPO ini, semuanya dutuangkan dalam buku tersebut.
Selain itu kata Eddy, buku ini juga bisa dijadikan literasi para pelajar di sekolah biar mereka paham betul cara-cara memerangi TPPO ini.
“Kita ingin nanti para pelajar sebagai ujung tombak dalam memerangi TPPO, karena mereka lah yang rentan akan terjadi kasus TTPO. Maka dari itu buku ini sebagai panduan mereka sebagai edukasi dalam memerangi TPPO,” jelasnya. (red)


















