AlurNews.com – Wakil Ketua III DPRD Batam dari Fraksi Golkar, Hendra Asman angkat bicara mengenai kegeraman anggota DPRD Batam lainnya, dalam rapat paripurna yang berlangsung Rabu (12/11/2025) sore.
Sebelumnya, dalam rapat tersebut para anggota DPRD yang hadir kembali mempertanyakan absen nya Wakil Ketua III, Hendra Asman untuk kesekian kalinya. Beberapa perwakilan dari fraksi partai Gerindra, dan partai NasDem juga mempertanyakan mengenai ketegasan Badan Kehormatan (BK) DPRD Batam.
Pihaknya bahkan meminta adanya pergantian di tubuh BK DPRD Batam, apabila tidak dapat menunjukkan ketegasan atas sikap dan absennya Waka III DPRD Batam.
Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (12/11/2025) sore, Hendra menyebut saat ini masih dalam pemulihan usai didiagnosa menderita kanker usus. Namun Hendra membantah disebut tidak pernah menjalani kewajibannya sebagai anggota DPRD
“Saya pada prinsipnya kondisi badan tidak baik-baik saja, tapi saya bukan berhalangan tetap. Di beberapa momen saya masih hadir di paripurna. Saya juga masih hadir di acara dewan. Cuma memang tidak sepenuhnya seperti dulu karena saya memang disarankan sama dokter,” jelasnya melalui sambungan telepon.
Hendra juga membantah tidak pernah memberikan informasi mengenai kondisi kesehatan nya, sesuai aturan Hendra menyebut telah menyurati fraksi Golkar, Sekretariat DPRD Batam, dan Badan Kehormatan (BK) DPRD Batam.
Saat ini, Hendra hanya menyebut memberikan apresiasi atas kritik yang disampaikan anggota DPRD Batam lainnya. Walau demikian, Hendra juga meminta agar para anggota DPRD dari fraksi lainnya dapat menghargai keputusannya.
“Pada prinsipnya saya menghargai apa yang menjadi aspirasi kawan-kawan. Tidak ada orang yang sempurna di dunia ini. Masalah sakit juga tidak ada yang mau menerimanya, tapi itu karena memang cobaan dari Tuhan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Batam, Muhammad Fadli menerangkan akan menindaklanjuti laporan yang disampaikan oleh anggota DPRD lain di dalam rapat paripurna yang telah berlangsung.
Fadli yang juga merupakan anggota Fraksi Golkar ini, juga menyebut ketidakhadiran Waka III dikarenakan tengah menjalani proses penyembuhan. Namun pihaknya menilai bahwa hal ini perlu dievaluasi dan didiskusikan kembali.
“Ketua III sedang tidak sehat, tapi untuk melaksanakan fungsi dari laporan anggota DPRD perlu ada evaluasi, perlu ada satu diskusi mengenai hal ini. Oleh karena itu kami dari BK diminta untuk mencari solusi tenang masalah ini,” jelasnya sesaat setelah rapat.
Fadli juga menerangkan telah bertemu dengan Waka III DPRD Batam Hendra Asman beberapa hari lalu, Fadli menerangkan bahwa Hendra saat ini masih menjalani proses pengobatan atas penyakitnya.
Namun demikian, pihaknya juga menyebut bahwa Hendra Asman masih melakukan kewajibannya sebagai anggota DPRD Batam dan hadir dalam beberapa agenda DPRD Batam.
“Beliau sedang masa pengobatan, kami telah melihat kondisi beliau. Beberapa hari lalu beliau juga datang dan masuk,” jelasnya. (Nando)
