AlurNews.com – Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), dinamika internal mulai menghangat.
Pengurus organisasi Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) yang juga Anggota DPRD Batam, Jimmi Siburian, turut memberikan pandangannya terkait munculnya nama Ade Angga sebagai salah satu figur yang disebut-sebut akan maju dalam kontestasi tersebut.
“Ade Angga harus sadar diri. Jangan memaksakan diri maju kalau rekam jejak dan kontribusinya belum sebanding. Golkar ini bukan tempat coba-coba jabatan,” ujarnya, Jumat (14/11/2025).
Menurut Jimmi, setiap langkah politik dalam tubuh organisasi harus dibarengi kapasitas, rekam pengabdian, serta hasil kerja nyata.
“Di organisasi ini, yang dinilai bukan gaya bicara atau ambisi, tapi kerja. Dan semua orang tahu siapa yang benar-benar bekerja,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa sosok yang dinilai paling layak memimpin Golkar Kepri saat ini adalah Rizki Faisal.
“Rizki Faisal itu membina kader, membesarkan banyak orang, dan menghidupkan mesin organisasi. Jaringannya kuat, investasinya jelas, dan komitmennya tidak diragukan. Bandingkan saja siapa yang punya karya dan siapa yang hanya muncul menjelang Musda,” kata Jimmi.
Dari peta dukungan di daerah, Jimmi mengklaim bahwa sikap DPD kabupaten/kota telah mengerucut.
Ia juga menyebut bahwa banyak kader yang berkembang saat ini merupakan hasil pembinaan Rizki Faisal.
“Kalau lahir dari didikan Rizki, sudah seharusnya tahu diri. Menghormati yang membina itu etika dasar dalam organisasi,” ujarnya. (Nando)


















