AlurNews.com – Praktisi hukum sekaligus tokoh masyarakat Bugis-Makassar Kepri, Masrur Amin menyerukan agar Golkar Kepri menjaga marwah demokrasi dengan memastikan musyawarah daerah (Musda) berlangsung tepat waktu, transparan, dan sesuai mekanisme.
Menurutnya, pelaksaan Musda mendatang bukan hanya agenda rutin organisasi, melainkan ruang pendidikan publik yang menunjukkan kualitas demokrasi internal partai.
Masrur menilai bahwa Golkar, sebagai salah satu partai tertua di Indonesia dengan budaya politik yang mapan, memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi teladan dalam berdemokrasi.
“Golkar ini partai besar dan modern. Publik berharap Musda Kepri berjalan sesuai jadwal dan mekanisme. Tidak perlu ada intervensi dari pihak mana pun, termasuk dari DPP,” ujarnya, Senin (17/11/2025).
Masrur menyebutkan bahwa selama ini Golkar dikenal disiplin dalam menjalankan tradisi politik dan mekanisme organisasi. Ia menilai nilai-nilai tersebut harus tetap dipertahankan, terlebih di tengah dinamika Musda yang semakin meningkat.
Sebagai tokoh Bugis-Makassar yang cukup berpengaruh di Batam maupun Kepri, ia melihat Musda sebagai momentum konsolidasi besar untuk memperkuat soliditas kader sekaligus menunjukkan kedewasaan politik Golkar di daerah.
“Musda yang tertib dan sesuai aturan adalah bentuk edukasi politik bagi masyarakat. Dari situ publik bisa menilai kualitas organisasi,” jelasnya.
Disinggung mengenai dukungan, Masrur menjelaskan bahwa Rizki Faisal selama ini dikenal sebagai sosok yang mudah berkomunikasi dengan banyak pihak, baik dari kalangan pemuda, tokoh masyarakat, maupun berbagai paguyuban di Kepri.
Selain itu, pihaknya juga menyoroti latar belakang Rizki Faisal sebagai tokoh Bugis-Makassar sekaligus politisi senior yang telah lama berkecimpung di tubuh Partai Golkar. Pengalaman panjang tersebut, kata dia, menjadi keunggulan tersendiri.
“Dari sisi pengalaman politik, beliau adalah salah satu kader senior Golkar di Kepri yang rekam jejaknya tidak perlu diragukan lagi. Pengalaman beliau selama bertahun-tahun di legislatif menunjukkan komitmen dan integritasnya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat,” jelasnya.
Dalam pandangannya, pelaksanaan Musda tepat waktu sangat penting sebagai pondasi regenerasi kepemimpinan yang sehat. Ia menilai Golkar Kepri membutuhkan proses seleksi kepemimpinan yang legitimate agar mampu menjaga stabilitas politik daerah.
“Partai sebesar Golkar tidak pantas ragu menjalankan mekanisme. Kader harus siap bersaing secara elegan dan mempertontonkan politik yang dewasa,” tegasnya.
Menjelang pelaksanaan Musda, Masrur mengajak seluruh kader Golkar di Kepri, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi, untuk menjaga situasi tetap kondusif. Ia mengingatkan bahwa masyarakat menunggu contoh demokrasi yang santun dan berkelas dari Golkar Kepri.
“Yang paling penting adalah bagaimana Golkar membuktikan bahwa demokrasi bisa berjalan santun, teratur, dan memberi inspirasi. Itu yang dinantikan masyarakat,” ujarnya. (Nando)


















