
AlurNews.com – Fraksi Partai Gerindra DPRD Karimun meminta Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Tuah Karimun untuk melakukan pembenahan serta menggenjot kontribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal itu sampaikan Fraksi Partai Gerindra DPRD Karimun melalui Pandangan Akhir (PA) terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perseroan BPR Tuah Karimun dalam rapat paripurna, Senin (24/11/2025) sore.
Dalam pandangan akhir itu, Fraksi Partai Gerindra juga meminta penjelasan mengenai produk unggulan serta langkah kongkret BPR Tuah Karimun ke depan agar mampu bersaing dan menjadi solusi bagi pelaku UMKM dalam pengembangan usaha.
“Ada dua yang menjadi fokus dalam Ranperda ini, yang pertama perubahan nomenklatur dari Bank Perkreditan Rakyat menjadi Bank Perekonomian Rakyat, dan yang kedua mengenai perubahan status badan hukum dari Perusahaan Umum Daerah menjadi Perseroda,” ungkap Ketua Fraksi Gerindra Karimun, Efrizal.
“Akan tetapi kami ingatkan, perubahan ini bukan hanya sekedar formalitas saja. BPR juga harus memiliki langkah kongkret dan produk unggulan yang bisa membantu UMKM sehingga sesuai dengan namanya, Bank Perekonomian Rakyat,” timpalnya lagi.
Ia mengatakan, saat ini bank besar lainnya, termasuk koperasi hingga pinjaman online (pinjol) telah menawarkan berbagai produk untuk pengembangan UMKM. Hal ini tentunya menjadi PR tersendiri untuk BPR Tuah Karimun untuk memiliki nilai saing.
“Sekarang yang menjadi persoalan, apakah produk dari BPR Tuah Karimun ini mampu bersaing dan lebih unggul dari produk bank-bank lain, koperasi hingga pinjol. Karena orientasi Perseroda itu ialah mencari keuntungan, tetapi produknya saja kita belum tahu,” ujarnya.
Efrizal juga menegaskan kepada para direksi yang baru dilantik agar segera melakukan gebrakan secepatnya, mengingat saat ini BPR Tuah Karimun dalam kondisi merugi serta diharuskan berkontribusi untuk daerah melalui PAD.
“Sebelum ini semakin jauh, kami berharap direksi BPR Tuah Karimun untuk memikirkan kembali. Jika tidak mampu, maka katakan tidak mampu sehingga tidak menjadi masalah baru ke depannya,” kata dia. (andre)
















