AlurNews.com – Fenomena banjir rob atau biasa disebut air pasang laut tinggi menjadi tamu langganan tahunan bagi masyarakat pesisir, terkhusus di Kabupaten Karimun.
Biasanya memasuki pengunjung tahun, rumah-rumah warga yang berada tepat di pesisir laut akan terendam. Ketinggian air bervariasi, dari mulai sebetis hingga terparah mencapai selutut orang dewasa.
Kendati demikian, banjir rob kali ini agak sedikit berbeda, intensitas ketinggian air yang merendam rumah warga di kawasan RT 001, RW 002 Kelurahan Meral Kota terlihat lebih tinggi dibandingkan biasanya.
Pembangunan komplek perumahan di sekitar kawasan tersebut diduga menjadi biang kerok atau penyebab banjir rob semakin menggenang.
“Memang setiap akhir tahun air pasang selalu menggenangi rumah kami, hanya saja semenjak ada perumahan di sekitar sini banjirnya semakin parah dan airnya makin tinggi,” ungkap salah seorang warga, Mada, Minggu (7/12/2025).
Dari pantauan di lapangan, tampak belasan rumah warga di kawasan tersebut tergenang banjir rob. Ketinggian air mencapai betis.
Keluhan masyarakat terkait pembangunan perumahan yang diduga tidak memperhatikan dampak terhadap masyarakat ini juga sampai ke Bupati Karimun.
“Nanti akan coba kami evaluasi kembali mengenai hal itu ya,” ujar Bupati Karimun, Iskandarsyah.
Iskandarsyah mengakui, saat ini terdapat beberapa wilayah di Karimun terdampak banjir rob cukup besar di tahun ini.
“Saya sudah perintahkan dinas terkait untuk memantau dan mengecek lokasi rumah masyarakat yang terdampak banjir rob ini,” ujarnya. (andre)
