Pengamanan Nataru di Tanjungpinang Berlangsung 14 Hari, Pos Terpadu Dibangun di 4 Titik

pengamanan nataru di tanjungpinang
Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Hamam Wahyudi. Foto: Facebook/Humas Polresta Tanjungpinang

AlurNews.com – Pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Kota Tanjungpinang akan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Untuk mendukung layanan juga dibangun empat pos terpadu di sejumlah titik strategis.

Sebanyak 291 personel gabungan TNI, Polri, dan Pemerintah Kota Tanjungpinang disiagakan untuk memberikan pelayanan dan menjaga keamanan masyarakat selama libur akhir tahun.

Empat pos terpadu terdiri dari dua pos pelayanan di Bandara Raja Haji Fisabilillah dan Pelabuhan Sri Bintan Pura, serta dua pos pengamanan yang ditempatkan di Jalan Wiratno depan Ramayana dan Simpang KM 10. Seluruh pos diisi personel lintas instansi secara terpadu.

Kesiapan pengamanan Nataru ini ditandai dengan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Lilin Seligi 2025” yang digelar Polresta Tanjungpinang di Lapangan Bhayangkara, Jumat (19/12/2025).

Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Hamam Wahyudi mengatakan, pengamanan difokuskan pada lokasi-lokasi yang diperkirakan mengalami peningkatan aktivitas masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru.

“Gereja, tempat wisata, pelabuhan, dan bandara menjadi prioritas pengamanan, termasuk antisipasi balap liar yang kerap terjadi saat libur sekolah,” ujar Hamam, dikutip dari laman resmi Pemko Tanjungpinang.

Pengamanan juga diperketat pada momen ibadah Natal dan malam pergantian tahun. Petugas melakukan sterilisasi lokasi, penempatan personel, serta patroli mobile di seluruh gereja.

“Di Tanjungpinang terdapat 45 gereja, delapan di antaranya gereja besar. Seluruhnya mendapat pengamanan yang sama,” kata Hamam.

Selain aspek keamanan, Polresta Tanjungpinang menyiapkan langkah antisipasi menghadapi potensi cuaca ekstrem berdasarkan informasi BMKG.

“Kami menyiapkan tenda pengungsian, layanan kesehatan, hingga dapur umum sebagai langkah kesiapsiagaan,” tambahnya.

Hamam menegaskan, pelaksanaan pengamanan Nataru bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, sekaligus mencegah gangguan keamanan dan ketertiban.

“Kami berharap pengamanan berjalan sinergis dengan dukungan seluruh pihak, termasuk masyarakat dan rekan media, agar perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung lancar,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah menyatakan pemerintah kota mendukung penuh pengamanan melalui penyediaan sarana prasarana dan pelibatan perangkat daerah.

“Kami menyiapkan dukungan sarana prasarana dan melibatkan Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta BPBD,” ujar Lis.

Lis juga mengingatkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan selama libur akhir tahun.

“Keamanan hanya bisa terwujud jika semua pihak saling bekerja sama. Mari jaga kekompakan agar suasana tetap aman dan kondusif,” katanya.

Ia turut mengimbau warga memastikan keamanan rumah saat beribadah atau bepergian.

“Saat meninggalkan rumah, matikan aliran listrik yang tidak diperlukan agar tidak memicu kebakaran,” kata Lis. (red)