AlurNewws.com – Sebanyak 3.366 pelari sudah mendaftar dan akan meramaikan BTN Kepri Moon Run 2025 yang digelar pada 27–28 Desember 2025 di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.
Ribuan peserta tersebut berasal dari berbagai daerah, termasuk pelari luar Kepulauan Riau, menandai tingginya antusiasme masyarakat terhadap ajang sport tourism ini.
BTN Kepri Moon Run 2025 akan dipusatkan di Gedung Daerah Tanjungpinang yang menjadi lokasi start dan finish, sekaligus pusat rangkaian kegiatan pendukung.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Hasan, menyampaikan bahwa dari total 3.366 peserta terdaftar, sebanyak 691 pelari akan mengikuti kategori lari 10 kilometer (10K), sementara 2.675 pelari tercatat pada kategori 5 kilometer (5K).
“Peserta terdiri dari kategori umum dan pelajar, putra maupun putri. Selain itu, sekitar 200 peserta merupakan wisatawan dari luar daerah,” ujar Hasan, dikutip dari laman resmi Pemprov Kepri, Rabu (24/12/2025).
Ia menilai besarnya jumlah peserta mencerminkan meningkatnya minat masyarakat terhadap event olahraga berbasis pariwisata yang terus dikembangkan di Kepulauan Riau, khususnya di Tanjungpinang.
Selain lomba lari, BTN Kepri Moon Run 2025 juga dirangkai dengan berbagai kegiatan pendukung, antara lain pemeriksaan kesehatan gratis, bazar UMKM binaan, serta kegiatan sosial seperti donasi peduli Sumatera dan gerakan wisata bersih.
Kesiapan penyelenggaraan event ini dibahas dalam rapat persiapan akhir yang dipimpin Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (24/12/2025).
Rapat tersebut melibatkan Bank BTN, aparat kepolisian, media, serta jajaran organisasi perangkat daerah Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Gubernur Ansar Ahmad menekankan pentingnya kesiapan teknis dan koordinasi lintas sektor mengingat besarnya jumlah peserta.
“Dengan peserta yang mencapai ribuan orang, aspek pengamanan, layanan kesehatan, dan pengaturan lalu lintas harus dipersiapkan secara matang,” ujar Ansar.
Ia berharap BTN Kepri Moon Run 2025 tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga mampu menggerakkan ekonomi lokal dan memperkuat citra Kepulauan Riau sebagai destinasi sport tourism unggulan. (red)
