BATAM – Tak terhitung sudah berapa kali, mobil angkutan umum Bimbar lagi-lagi mengalami kecelakaan lalulintas di Kota Batam.
Dan kali ini, Mobil angkutan umum Bimbar berwarna merah kembali menghantam Mobil sedan Corona dari belakang, tepatnya di jalan Letjend Suprapto, depan Rusun Otorita Mukakuning, Rabu, 26/8/20. Sekira pukul 10:30 Wib.
Dan pada saat itu, Arlon Veristo Sekretaris Komisi III DPRD kota Batam, fraksi NasDem yang kebetulan melintas dijalur yang sama, mengungkapkan kekesalannya melihat angkutan umum yang kembali berulah alias membuat lakalantas lagi.

Arlon mengaku geram, hampir setiap bulannya. Kecelakaan lalulintas disebabkan oleh angkutan umum, khususnya mobil Bimbar.
Ia mengatakan bahwa, saat melihat kondisi mobil sedan Corona yang mengalami kerusakan parah dibagian belakang, Arlon menduga hal itu diakibatkan ditabrak dari belakang oleh mobil Bimbar tersebut.
“Iya, itu kita gak tahu, Rem nya blong atau sopir Bimbar nya yang ngantuk,” kata Arlon kepada AlurNews.com.
Baca Juga : Dari Belakang, Bimbar Hantam Corona
Dilokasi, Arlon pun langsung menghubungi Rustam Efendi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Batam, untuk kembali melakukan razia terhadap mobil angkutan umum khususnya Bimbar.
“Tadi saya sudah hubungi Kadishub. Kita minta Dishub dan instansi terkait, yakni satlantas juga untuk kembali melakukan penertiban lah, razia. Cek lagi kelayakan kendaraan tersebut. Supirnya ada SIM tak?,” mintanya.
Apalagi, kata dia, kecelakaan lalulintas yang disebabkan mobil angkutan umum khususnya Bimbar sudah seringkali terjadi.
Bahkan, tak sedikit telah memakan korban jiwa. Dimana pada bulan Februari 2020 tahun ini, salah satu pekerja PT Epson Mukakuning meninggal dunia setelah dihantam Mobil Bimbar.
“Inikan sudah seringkali terjadi. Kita prihatin nanti ada korban jiwa lagi. Makanya tadi saya langsung telpon pak Kadishub. Agar pengawasan nya diperketat lah. Apalagi ini menyangkut nyawa orang banyak kan. Jangan lagi ada korban jiwa karena Bimbar,” jelas Politisi Partai NasDem itu.
“Kalau dibiarin terus kan kacau. Kalau tak layak lagi, cabut saja izinnya. Jangan sampai meresahkan masyarakat lah,” tegas Arlon yang mengaku geram melihat ulah Bimbar.
Yang membuat Arlon semakin geram, meski beberapa kali dilakukan razia, kecelakaan yang disebabkan mobil angkutan umum Bimbar masih juga terjadi.
“Waktu RDP kita sudah minta agar setiap mobil angkutan umum diperbolehkan dua supir. Tapi kita tidak tahu bagaimana pengawasan dari pihak Dishub, apa diawasi atau tidak, kita tidak tahu itu. Jadi kita minta dengan segera cek lagi dan tindak tegas yang tidak layak,” tegasnya lagi.
Lebih lanjut, kata Arlon, pihak Dishub Batam jangan pula terlihat melempem saat melakukan pengawasan dan penindakan terhadap para supir angkutan umum, khususnya Bimbar.
“Kita tidak tahu, kir nya itu masih layak atau bagaimana, kan kita tidak tahu? Kok gampang sekali kecelakaan. Sedikit-sedikit Bimbar. Setiap bulan selalu ada kecelakaan Bimbar. Pengendara motor yang ditabraknya lah, mobil pribadi yang ditabrak lah, orang disenggol lah. Pokoknya selalu buat masalah lah,” kesal Arlon.
“Inikan perlu keseriusan pihak terkait untuk melakukan tindakan. Khususnya Dishub Batam,” ungkap Arlon.
Akibat kecelakaan tersebut, Arlon mengaku akan kembali melakukan rapat dengar pendapat dan memanggil pihak pengelola mobil angkutan umum bersama pihak Dishub Batam.
“Yaa, kita bahas dulu di komisi III. Jika teman-teman sepakat. Kita akan kembali RDP kan. Pokoknya kita serius dengan permasalahan ini. Karena ini demi nyawa orang banyak,” pungkasnya.
Dalam berita sebelumnya, mobil angkutan umum Bimbar dengan nomor polisi BP 7021 FU kembali berulah. Kali ini, mobil berwarna merah ini menabrak sebuah mobil sedan Corona dengan nomor polisi BP 1823 ZW, di Jalan Letjend Suprapto, tepatnya sebelum tanjakan Pak Daeng , Rabu, 26/8/20.
Menurut keterangan pengendara lainnya bahwa, kedua mobil ini mengarah ke arah Mukakuning dari Tembesi, entah mengapa, tiba-tiba Bimbar merah tersebut langsung menghantam Mobil sedan Corona itu.
“Gak tahu kenapa ya, tapi tiba-tiba aja Bimbar ini langsung nabrak dari belakang,” kata pemilik kendaraan mobil corona tersebut, yang kebetulan mau membawa istrinya cek kandungan di rumah sakit.
Akibat lakalantas Bimbar Vs Mobil Corona tersebut, membuat kemacetan yang lumayan panjang, para pengendara lainnya memilih singgah untuk menyaksikan kecelakaan tersebut.
Dan tak hanya itu, akibat kecelakaan itu, tampak bagian depan mobil Bimbar tersebut mengalami kerusakan parah dan mobil sedan Corona itupun ikut hancur dibagian belakangnya.(Cand)