BATAM – Pelaku pencurian motor (Curanmor) di Kota Batam semakin merajalela dan meresahkan warga. Tak kenal tempat dan resiko yang mengancam, setiap ada kesempatan, mereka beraksi dengan cepat.
Salah satu korban dari aksi pelaku curanmor tersebut, dialami oleh Wawan Gunawan seorang mekanik tokoh sepeda di Mega Legenda, Batam Kota, Batam.
Sepeda motor miliknya dengan merk Yamaha Vega ZR BP 5349 JO warna biru langit, raib di gondol si pelaku curanmor/maling.
Kepada media ini, Wawan menceritakan bahwa, sekira pukul 14:00 Wib, Senin, 3 Agustus 2020 sore. Sepeda motor miliknya itu seperti biasa terparkir di sebuah Ruko di Mega Legenda, Blok C1 Nomor 25, tempat ia tinggal dan tak jauh dari tempat ia bekerja.
Sebelum di bawa kabur oleh si pelaku curanmor tersebut, sepeda motor miliknya itu sempat dipinjam oleh teman satu kerjanya.
Wawan mengaku sempat melihat terduga pelaku mondar-mandir di ruko tempat ia tinggal. Dan bahkan, Wawan sempat melihat motornya ketika telah dikendarai oleh si pelaku. Namun waktu itu, Wawan belum menyadari kalau motor nya itu dikendarai si pelaku curanmor. Sebab, Wawan juga sedang sibuk-sibuknya bekerja.
“Sebelum di bawa kabur tuh motor. Kawan sempat pakai. Mungkin dia lupa kunci stang. Waktu itu saya juga sempat melihat. Tapi saya kira itu kawannya kawan ku yang pakai. Jadi belum sadar kalau itu pelaku nya,” katanya.
Ketika sadar motornya dibawa kabur, Wawan kemudian berusaha mengejar pelaku. Namun, Wawan bersama temannya kehilangan jejak.
“Saya sempat kejar. Tapi kehilangan jejak,” ungkapnya.
Atas kejadian itu, Wawan seorang mekanik tokoh Barokah Mega Legenda mengaku mengalami kerugian hingga 4 juta rupiah.
Dan atas kejadian itu, Wawan kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya itu ke Polsek Batam Kota. “Sudah saya laporkan. Semoga pak polisi cepat menangkap pelaku. Karena sepeda motor itu sangat berharga bagi saya,” ucap Wawan yang terlihat lesuh menceritakan musibah yang dialaminya.
Ditambahkannya, Wawan berharap masyarakat Batam juga dapat membantu memberikan informasi jika menemukan sepeda motor miliknya itu. “Yaa,, semoga ada yang melihat motor saya. Mohon informasi nya,” harapnya.(Dimas)
 di Kota Batam semakin merajalela dan meresahkan warga. Tak kenal tempat dan resiko yang mengancam,){kind=link}