Gerilya Berakhir di Desa Penuba Lingga, Tak Adanya Akses Internet Jadi Perhatian Iman Sutiawan

LINGGA – Road Show/Gerilya yang dilakukan oleh Calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau Bang Iman Sutiawan dari hari sabtu, 29 Agustus 2020 sampai hari selasa, 01 September 2020 menyampa Masyarakat Kabupaten pesisir berakhir di Desa Penuba, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga.

Di pulau Penuba, Calon Wakil Gubernur Kepri Iman Sutiawan ngopi sore bersama tokoh masyarakat, tokoh pemuda sambil ngobrol santai.

Baca Juga : Disambut LAM, Iman Sutiawan Ziarah Makam Pahlawan di Daik Lingga

Baca Juga : Iman Sutiawan Bacakan Sumpah Setia MELAYU-BUGIS, Saat Kunjungi Museum Linggam Cahaya

Baca Juga : Potret Antusias Masyarakat Lingga Sambut IMAN SUTIAWAN

Banyak hal yang didiskusikan dalam ngopi sore bersama Bang Iman. Dari lapangan kerja, perbaikan jalan, perbaikan rumah ibadah, dan Air Bersih.

Harapan mereka kepada Bakal Calon Wakil Gubernur Kepri yang akan mendampingi Soerya Respationo di Pilkada Kepri, dapat memberikan perhatian khusus terhadap Desa Panuba.

“Kalo terpilih nanti perhatikan lah kampung kami ini pak Iman, perhatikanlah keluhan masyarakat kami. Kami yakin dan percaya Soerya Iman yang diusung 3 Partai besar, yang aksesnya bisa langsung ke pusat untuk minta bantuan. Pasti mempermudah segala sesuatu yang dikeluhkan masyarakat,” ungkap mantan Kepala Dusun yang hadir pada kesempatan itu.

“Ini yang harus memang diketahui oleh masyarakat bahwa pilihlah calon yang dekat dengan pusat. Insya Allah kalo soerya Iman terpilih, insya Allah mereka bisa dengan muda mengkomunikasikan untuk pembangunan yang sifatnya menggunakan Anggaran Nasional,” jelasnya.

Sebelum berdialog dengan masyarakat di Pulau Penuba, Iman sebelumnya menyapa masyarakat di Daik Lingga.

Disana, Iman yang juga diketahui juga sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Kepri kembali menerima berbagai keluh-kesah yang dialami masyarakat setempat.

Dan hampir sama, keluh-kesah masyarakat di kabupaten Lingga terkait minimnya lapangan pekerjaan yang mengakibatkan lemahnya perekonomian masyarakat ditambah ditengah pandemi Covid-19 saat ini.

Salah satu tokoh masyarakat di Daik Lingga mengungkapkan bahwa, saat ini mereka sangat sulit mencari nafkah.

Tak hanya itu saja, mahalnya kebutuhan pokok, tak adanya peralataan tangkap ikan, jaring, mesin boat menjadi kendala mereka selama ini. Dan hal itu belum mendapatkan bantuan yang maksimal dari pemerintah kabupaten Lingga maupun Pemerintah Provinsi.

Menanggapi keluh-kesah masyarakat di kabupaten Lingga, Iman mengatakan akan berusaha mewujudkan segala aspirasi masyarakat pulu di kabupaten Lingga jika diberikan amanah menjadi wakil gubernur Kepri mendatang.

“Saya tak pandai berjanji bapak ibu. Tapi insyaallah, jika kita mau bersama-sama. Say akan berusaha untuk mewujudkan apa yang bapak ibu sampaikan saat ini. Saya anak pulau, saya sangat memahami yang dibutuhkan bapak ibu,” kata Iman.

Disamping itu, berkeliling di berbagai pulau di kabupaten Lingga. Iman juga menyoroti akses satelit bagi wilayah hinterland di kabupaten Lingga.

Ia prihatin, ditengah zaman yang semakin modern. Masih banyak pulau yang tidak mendapatkan fasilitas internet.

“Padahal satelit ini penting. Ketika dipulau ini ada sinyal internet. Kan sangat bermanfaat untuk berkomunikasi dengan sanak saudara yang jauh. Masa di zaman modern ini, masih ada pulau yang tertinggal dari akses internet. Ini harus menjadi perhatian kita bersama. Bagaimana satelit dibangun untuk pulau-pulau,” ungkapnya.

Selain itu, ditengah Siswa-siswi yang saat ini belajar melalui daring akibat pandemi Covid-19. Akses internet sangat dibutuhkan. “Bagaimana siswa-siswi mau belajar daring, jika akses sinyal internet saja tidak ada. Ini kan harus menjadi prioritas. Jangan pulau seakan anak tiri,” ucap Iman yang prihatin kondisi di wilayah hinterland di kabupaten Lingga.

Untuk itu, Iman sangat memberikan perhatian khusus terhadap wilayah-wilayah hinterland di provinsi Kepri.

“Ini menjadi PR saya. Semoga saya bisa mewujudkan jika amanah itu bersama saya,” pungkasnya.(red)