Tim Paslon INSANI Bantah Bermoney Politik, Uba: di Amplop Itu Bukan Uang, Tapi Surat Tugas

Uba Ingan Sigalingging
Uba Ingan Sigalingging Sekretaris Tim Pemenangan Paslon Isdianto-suryani (ft.AlurNews.com)

BATAM –  Tim Sukses (Timses) pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, nomor urut dua (2) Isdianto-Suryani akhirnya angkat bicara terkait berita dugaan bagi-bagi uang yang dimasukkan kedalam amplop berwarna putih.

Uba Ingan Sigalingging, Sekretaris Tim Pemenangan Paslon Isdianto-Suryani (INSANI) membantah bahwa pihaknya melakukan dugaan money politik saat menggelar kegiatan di sebuah gedung di wilayah Bengkong, beberapa hari yang lalu.

Baca : Terekam, Timses Isdianto-Suryani Diduga Bagi-bagikan Uang

Baca : Gelar S1-S2 M Rudi Cawako Batam Palsukah?, Aktivis Pendidikan Investigasi ke Bekasi, Ini Temuan Mengejutkan?

Uba mengatakan, bahwa kegiatan tersebut bukanlah kampanye, melainkan kegiatan Bimtek bersama tim pemenangan Paslon Isdianto-Suryani. “Itu bukan acara kampanye. Tapi acara Bimtek,” kata Uba.

Untuk itu, tegas dia, kegiatan tersebut tidak ada kegiatan bagi-bagi uang seperti berita yang telah beredar luas. “Acara itu, acara Bimtek. Seandainya setiap diacara Bimtek itu ada operasional, itu hal yang lumrah. Karena apa, karena tim yang dibentuk bekerja dilapangan sesuai tingkatannya. Sampai nanti ke saksi. Saksi itu ada biayanya, yaa ada. Apa itu? Uang makan, uang minum, ATK dan sebagainya,” tegas Uba saat menggelar konferensi pers bersama awak media dibilangan Batam Centre, Kamis, 19/11/20 siang.

Dalam berita AlurNews.com sebelumnya, sesuai video yang diterima dari seorang narasumber, terlihat seorang wanita mengenakan jilbab hitam menerima sebuah amplop berwarna putih yang diduga berisi uang. Lagi-lagi, Uba membantah hal itu bukanlah uang. “Didalam amplop itu bukan uang, tapi surat tugas,” tegasnya lagi.

“Yang jelas itu bukan kampenye, tapi acara Bimtek. Jadi kalau ada pemberian operasional kepada peserta bimtek, apakah itu sah, yaa sah! Karena misalnya, saya kasih spanduk kepada tim yang dilapangan, tentu mereka butuh operasional. Seperti bensin dan lainnya. Jadi itu hal yang lumrah,” jelas Uba lagi membantah berita tersebut.

Ahars Sulaiman Timses Paslon Isdianto-Suryani.

Hal senada juga diungkapkan Ahars Sulaiman Timses Paslon Isdianto-Suryani. Dimana waktu itu, Ahars tampak hadir diacara tersebut. Ia menegaskan, bahwa kegiatan tersebut adalah kegiatan bimtek. “Itu acara Bimtek. Sebenarnya itu acara internal, bukan untuk dipublikasikan oleh media. Jadi tidak ada bagi-bagi uang,” jelasnya.

Ditempat yang sama juga, Bali Dalo, SH tim kuasa hukum pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, nomor urut dua (2) Isdianto-Suryani menyayangkan terkait beredarnya pemberitaan tudingan dugaan money politik yang dilakukan oleh timnya kepada masyarakat.

Bali Dalo, SH tim kuasa hukum pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, nomor urut dua (2) Isdianto-Suryani.

Menanggapi hal tersebut, Bali Dalo menjelaskan, pihaknya kecewa atas beredarnya pemberitaan tersebut yang jelas tidak adanya konfirmasi dan klarifikasi.

“Kami kecewa akan pemberitaan tersebut. Pihaknya akan mengkaji dan menelusuri unsur hukumnya untuk diproses secara hukum,” kata Balidalo kepada wartawan saat mengadakan konferensi pers.

Isi amplop kata dia, sesuai dalam rekaman video yang beredar bukanlah berisi uang. Tapi surat tugas peserta bimtek.

“Bukan uang, tapi surat tugas dimana dia ditugaskan,” ungkapnya.(red)