Bantah Dukung Isdianto di Pilkada Kepri, Ria Saptarika: Saya Bersikap Netral

BATAM – Wacana politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di wilayah Kepulauan Riau semakin dinamis dan demokratis.

Teranyar salah satu senator DPD RI asal Provinsi Kepulauan Riau, Ria Saptarika sempat diisukan tidak bersikap netral dalam menghadapi Pilkada untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri.

Namun hal ini langsung dibantah oleh Ria Saptarika, yang ditemui di kawasan Batam Center, Sabtu (21/11/2020) sore.

“Sebagai anggota DPD RI, dan agar tidak menimbulkan perpecahan di wilayah Kepri, maka dengan ini saya tegaskan bahwa saya bersikap netral,” tegasnya.

Untuk diketahui, adapun isu itu berawal dari kunjungan Isdianto sebagai salah satu calon Gubernur ke kediamannya pada, Rabu (18/11/2020) lalu.

Menyebarnya isu tersebut, dimulai setelah beredarnya foto Ria Saptarika yang mengenakan setelan kemeja putih dan celana hitam tersebut di media sosial.

Tafsir pun segera digelindingkan. Namun hal itu diluruskan oleh Ria Saptarika yang juga mantan calon wali Kota Batam dalam pilkada Batam 2015 lalu itu.

“Siapapun dia, maupun calon atau tidak pada saat bertamu untuk sillahturahmi ke kediaman kita, tentu saja kita sebagai tuan rumah harus menyambutnya,” paparnya.

Untuk sikap netralitasnya sebagai salah satu senator dari Dapil Kepri, Ria Saptarika juga menuturkan bahwa secara pribadi dia memiliki hubungan baik kepada ketiga kontestan yang akan bertarung pada Pilkada mendatang.

Pada kesempatan tersebut, Ria menuturkan hubungan baik kepada ketiga kontestan calon ini, dikarenakan dukungan dan komunikasi yang terjalin baik secara pribadi maupun secara instansi.

“Saya memiliki hubungan baik dengan Romo Soerya karena support dari beliau, begitu juga dengan Ansar karena dahulu mendukung saya pada saat saya maju sebagai calon Walikota Batam,” ungkapnya.

Mengenai Isdianto sendiri, hubungan baik yang terjalin antara keduanya juga berjalan baik secara pribadi, maupun dalam perjalanan karir dan komunikasi antara Pemerintah Daerah dan DPD RI.

“Dengan pak Isdianto saya juga tetap berkomunikasi secara instens, sebagai senator DPD RI, dengan Gubernur Kepri mengenai kebijakan bagi Kepri. Dan saat ini berhubung beliau sedang cuti, maka komunikasi kami sebagai teman. Begitu juga dengan Romo Soerya dan pak Ansar,” lanjutnya.

Walau demikian, adapun pernyataan ini disampaikan nya bukan sebagai niatan ingin menyerang salah satu calon kontestan, namun hanya sekedar ingin meluruskan mengenai isu yang saat ini beredar di tengah masyarakat Kepulauan Riau.

“Karena pada intinya, kami sebagai anggota DPD RI dituntut untuk tetap netral dalam menghadapi Pilkada. Kami percaya siapapun nanti yang menang, pasti akan berusaha membawa perubahan yang baik bagi Kepri,” ujarnya.(*)