BATAM,AlurNews.com – Berbagai tarian seni budaya Sulawesi Selatan maupun seni budaya lainnya menghiasi Anniversary 1st sanggar seni lino maloang yang digelar di panggung King Busines Centre (KBC) Batam kota, Batam, Minggu, 13/12/20 malam.
Dari tari persembahan sikapur sirih, tari padduppa, tari kontemporer bulang cahaya, tari mappadendang, tari 4 etnis (bugis, makassar, mandar, toraja), tari zapin melayu, hingga atraksi silat bugis berhasil tampil memukau.
Tak hanya menampilkan tarian seni budaya maupun atraksi silat bugis. Di Anniversary 1st Sanggar Seni Lino Maloang juga menyajikan pameran senjata pusaka khsa Sulawesi Selatan dari Karpet Kuning Kota Batam serta kuliner khas Sulawesi Selatan.
Ketua Sanggar Seni Lino Maloang Suriyadi Daeng Matteru mengungkapkan, di Anniversary 1st Sanggar Seni Lino Maloang pihaknya mengangkat tema “Bangkitkan Semangat Milenial Cinta Budaya”. Dimana dengan tema tersebut, sebagai wujud untuk merangsang semangat kepedulian kaum Milenial agar tetap eksis dalam melestarikan seni budaya Sulawesi Selatan maupun seni budaya lainnya.
“Diumur satu tahun ini, kita ingin terus mengajak dan memacu semangat kepedulian kaum Milenial untuk lebih cinta terhadap budaya kita. Agar seni budaya kita tidak punah akibat kuatnya pengaruh budaya luar saat ini,” kata Suriyadi.
Di anniversary 1st ini Suriyadi juga mengungkapkan, bahwa pengambilan nama sanggar seni lino maloang memiliki arti yang diiringi dengan cita-cita mereka kedepan.
“Lino Maloang artinya Dunia Nan Luas. Kenapa kami pakai nama itu, karena kami ingin budaya kita di kenal ke seluruh penjuru dunia,” ungkapnya.
Sanggar seni lino maloang yang terbentuk sejak 07 april 2019 yang lalu, dan telah berbadan hukum. Kata Suriyadi, telah tampil diberbagai festival seni budaya baik di Kota Batam hingga di Johor Malaysia.
“Sanggar seni lino maloang aktif dalam berbagai kegiatan seni budaya, baik budaya sulawesi selatan dan juga seni budaya lain nya. Tidak hanya di kota batam, sanggar seni lino maloang juga pernah tampil mengisi kegiatan festival seni budaya, di johor dan selangor Malaysia,” kata Suriyadi.
Di anniversary 1st sanggar seni lino maloang tampak dihadiri oleh H. Masrur Amin,SH.,MH Ketua BPD KKSS Kota Batam, Sekretaris KKM-Bone Kepri Jamil Qasim, S.Ag., Ketua KKM-Bone Kota Batam Arman Anwar. SE., Hj. Titik Eriyani Hakim, S.pd, Ketua Majelisna Ugie. Dan tampak hadir juga Muslim Al Jerry,SH tokoh PK-NTB, KAM (Komunitas Anak Melayu) dan ACT.
(Dms)
