JAMBI,AlurNews.com – Bahar salah satu orang yang ikut dalam speed boat pancung yang ditumpangi Haji Permata dikabarkan telah meninggal dunia/wafat, Selasa, 19/1/21 malam ini, Pukul 19:00 Wib.
“Inalillahi wainnailaihi rajiuun. Saudara kita bahar yg sempat koma terkena tembakan dikepala oleh BC, telah berpulang kerahmatullah pada hari ini tgl. 19 jan 2021 jam 19.00 wib mlm ini semoga Almarhum husnul Khatimah dan diterima di sisi Allah SWT. Aamiin…
keluarga yang ditinggal diberikan kesabaran dan keikhlasan
Al-Fatihah,” tulis salah satu warga KKSS di group KKSS Batam.
“Innalilahi wainaa ilaihi rajiunrajiun. Saudara kita bahar meninggal dunia jam 7 malm ini dirumah sakit jambi. Iya adiknya h samsir. Yg punya osean baru. Adeknya baru telpon. Baru mlm ini meniggalnya,” tulis pula salah satu warga Bone di Batam.
Dalam berita sebelumnya pada 18 Januari 2021 kemarin. Kabar meninggalnya Bahar diumumkan oleh Ketua KKSS Kota Batam melalui group WhatsApp KKSS Batam. Namun, berselang beberapa jam, kabar duka itu diralat. Sebab, Bahar diketahui masih dinyatakan hidup.
Bahkan, dilansir dari SIBERONE.COM, pihak rumah sakit yang merawat Bahar tekong almarhum Haji Permata yang tertembak dibagian Kepalanya , menyatakan kondisi Bahar.
“Masih hidup pak dan masih dirawat di Rumah Sakit Erni Medika,” katanya.
Pihak Rumah Sakit Erni Medika juga menjelaskan jika Bahar sudah dirawat di Rumah Sakit Erni Medika beberapa hari yang lalu sejak dirujuk oleh RSUD Daud Arief Kuala Tungkal. “Dia masuk sudah beberapa hari yang lalu,” katanya.
Informasi yang diperoleh media ini, jenazah almarhum Bahar akan dibawa dari Jambi menuju Sungai Bela, Tembilahan, Riau.
Perlu diketahui bahwa, Bahar telah mendapatkan perawatan medis sejak mengalami luka tembak dibagian Kepala, pada 15 Januari 2021 lalu.
Bahar tertembak bersamaan dengan almarhum Haji Permata. Satu peluru yang menembus bagian kepalanya. Kondisi Bahar terus kritis, sebelumnya dinyatakan meninggal dunia.
Sementara, almarhum Haji Permata tertembak dibagian dada oleh oknum Bea dan Cukai.
Saat itu, almarhum Haji Permata dan rombongan sedang berada di wilayah perairan Tembilahan. Disana, speed boat pancung yang ditumpanginya mendapatkan kejaran dari BC Kepri maupun BC Tembilahan.
Dari kejar itu, terjadilah tembakan yang akhirnya memakan korban jiwa dua orang. Yakni Haji Permata dan Bahar.
Hingga berita ini dipublikasikan, media ini masih mencari perkembangan terkini, usai Bahar dinyatakan telah meninggal dunia.
(Dms)