Kunfu dan Dua Pekerja Tewas Saat Crane Raksasa Jatuh hingga Timpa Mobil

Sebuah crane besar jatuh dalam proyek jalan tol di Malaysia, hingga mengakibatkan empat korban pekerja asing tewas.(foto/BHarian)

ALURNEWS.COM – Sebuah crane raksasa di proyek jalan tol di Kualalumpur, Malaysia tumbang. Setidaknya empat orang tewas dan dua luka serius.

Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia (JBPM) telah mengidentifikasi tiga warga negara China yang tewas dalam insiden jatuhnya komponen gantry crane di lokasi konstruksi Jalan Alam Damai Sungai Besi-Ulu Kelang (SUKE), Kualalumpur, Malaysia, Selasa (23/3).

Direktur JBPM Kuala Lumpur Nordin Pauzi mengatakan tiga pekerja pria yang menjadi korban di lokasi konstruksi tersebut diidentifikasi sebagai Ding Kunfu, Jiang Jinboa dan Mu Tong Zheng.

Mayat Kunfu dan Jinboa berhasil dipindahkan oleh pemadam kebakaran pada Senin (22/3)pukul 11.30 pagi dan diserahkan ke polisi untuk ditindaklanjuti.

Baca:Ular-ular Tertarik Keluar Sarang, Para Pawang Beri Peringatan Begini

Pekerjaan untuk menyelamatkan tubuh Tong Zheng yang terjepit di antara struktur besi masih berlangsung.

Warga yang juga mengalami luka berat dalam insiden itu bernama Low Zy Jing, 33 tahun.

Pagi ini, lima pekerja asing dan seorang warga setempat dikabarkan menjadi korban dalam insiden tersebut.

Tiga TKA tewas setelah terjatuh dari ketinggian 40 meter. Sementara korban lainnya, satu meninggal karena tertancap di struktur besi, sedangkan dua lainnya selamat.

Pengemudi mobil yang tertabrak gantry mengalami luka di leher dan mendapat perawatan di Rumah Sakit Kanselir Tuanku Mukhriz.

Seperti diketahui sebuah crane raksasa jatuh dan membawa petaka di Kelang, Kualalumpur, Malaysia, Senin siang.

“Bunyinya seperti petir. Kami semua berusaha menyelamatkan diri. Saat situasi tenang, kami menemukan crane jatuh,” kata seorang pekerja asing proyek pembangunan Jalan Tol Sungai Besi-Ulu Kelang (SUKE) yang juga menyaksikan komponen gantry crane jatuh di lokasi konstruksi di Peace Cruise.

Para pekerja mengaku mereka berada sekitar 200 meter dari lokasi kejadian dan bisa dengan jelas mendengar derek jatuh ke jalan.

“Saat kejadian kami semua sedang bekerja dan suara ledakan yang keras membuat kami mengungsi. Saat situasi sudah tenang, ada yang mencoba ke lokasi kejadian tapi melihat bangunan masih bergoyang, kami tidak masuk karena faktor keamanan.

Baca: Teknisi Pesawat Tewas Terseret Bus

“Saya juga melihat bagaimana bagian derek jatuh di atas mobil dan dari kejauhan melihat pengemudi masih di dalam mobil,” ujarnya kepada BH, sebelumnya.

Pekerja asing lainnya mengatakan situasi menjadi sangat kacau saat gantry crane jatuh.

“Setelah kejadian itu, saya melihat salah satu korban meninggal di atas akibat tertabrak beton sedangkan seorang lainnya meninggal dunia saat terjatuh. Kami juga melihat ada mobil yang tertabrak crane,” ujarnya.(*)

Sumber: BHarian