Dalam wawancara bersama Hamid Ketua Pembangunan Musholla Jabal Rahmah sempat menyebutkan nama seorang Anggota DPRD Provinsi Kepri, Yakni Taba Iskandar.
Ia menyebut, bantuan dana hibah yang diterima tak lepas dari bantuan Taba Iskandar politisi Partai Golkar. “Waktu itu pak Taba Iskandar yang mendorong, memberikan informasi bahwa ada bantuan di Provinsi. Untuk itu kami disuruh untuk segera membuat proposal,” ungkap Hamid.
Namun waktu itu, Hamid mengaku masih menjabat sebagai Wakil Ketua Pembangunan. Dimana waktu pengajuan proposal, Ketua Pembangunan Musholla Jabal Rahmah masih dijabat Triyono.
Namun, saat AlurNews.com mencoba mengkonfirmasi Triyono mantan Ketua Pembangunan Musholla Jabal Rahmah yang kini menjabat sebagai pembina, tak banyak keterangan yang dapat diperoleh.
Meski demikian, Triyono membenarkan bantuan dana hibah yang telah diterima. Bahkan ia membenarkan bahwa ada sekitar Rp 73 juta yang telah diterima.
“Iyaa bg. Awal pembangunan mushola. Setelah surat2 mengijinkan Waktu itu pengurus rubah ke masjid pak,” jawab singkat dari Triyono.
Tak hanya itu saja dia juga membenarkan bahwa, saat mengajukan proposal, masih menggunakan nama Musholla. “Betul bang,” kata Triyono.
Hingga berita ini dipublikasikan, AlurNews.com masih menelusuri, siapa aktor yang diduga menilap bantuan dana hibah yang diterima atasnama Musholla Jabal Rahmah yang kini menjadi Masjid Jabal Rahmah.
(Red)