JAKARTA, AlurNews.com – Kebakaran hebat terjadi di permukiman padat penduduk di Pisangan Baru III, Matraman, Jakarta Timur, pada pukul 04.50 WIB. Dari lima keluarga yang rumahnya terbakar, korban tewas ada 10 orang.
Damkar Jakarta Timur mengerahkan sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran guna memadamkan kobaran api.
Kebakaran itu sendiri diduga berasal dari korsleting listrik.
Baca: Baru Tahu Rasa, Kapal Asing Pencuri Ikan Digampar Aparat Baharkam Polri di Perairan Natuna
Setelah kurang lebih satu jam berjuang, api berhasil dipadamkan pada pukul 05.50 WIB. Kerugian materi akibat peristiwa kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 800 juta.
Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Jakarta Timur, berhasil mengidentifikasi 10 korban meninggal dalam kebakaran di permukiman padat penduduk di Jl. Pisangan Baru III RT.06/10, Matraman, Jakarta Timur, Kamis dini hari (25/3) itu.
“Jumlah penghuni ada lima kepala keluarga dengan total 15 jiwa,” kata Kasi Operasional SudinPenanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman saat dikonfirmasi, di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan, saat kebakaran terjadi, mereka berada dalam objek bangunan kontrakan lima pintu.
Ia merinci kesepuluh jenazah korban meninggal kebakaran tersebut adalah Sri Mulyani (50 tahun), Deby (28 tahun), Ria (17 tahun), Dani (30 tahun), Nizan (1,5 tahun), Beni (42 tahun), Nova (40 tahun), Baeva (15 tahun), Fani (20 tahun) dan Ni Imam.
Polisi menjelaskan kronologi kebakaran maut itu. Disebutkan, kondisi cukup menylitkan warga karena lokasi kebakaran berada di gang buntu.
“Kejadian pukul 4.20 WIB di kontrakan, gangnya buntu,” ujar Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro.(*)