BATAM,AlurNews.com – Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam telah mengeluarkan izin proses belajar tatap muka kepada 122 Sekolah Dasar (SD) di Kota Batam, baik negeri maupun swasta.
Untuk itu, Bobi Alexander Siregar Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Batam dari fraksi partai Hanura terus mengingatkan kembali pihak sekolah untuk tetap memperketat protokol kesehatan.
Sebab, menurut dia, setiap anak-anak didik tentu tidak semuanya mengetahui tentang resiko atau bahayanya pandemi Covid-19.
Baca: 122 SD di Batam Mulai Belajar Tatap Muka dengan Prokes Diperketat
“Protokol kesehatan harus selalu diperketat. Pihak sekolah tidak boleh lengah. Sebab, anak didik di sekolah dasar tentu tidak semua memahami dan mengetahui bahayanya pandemi Covid-19,” kata Bobi, kepada AlurNews.com, Kamis, 25/3/21.
Kata dia, lanjutnya, setelah keluarnya izin dibukanya kembali belajar tatap muka, pihaknya melalui Komisi IV DPRD Kota Batam langsung menggelar Sidak ke beberapa sekolah di Batam. Hal itu, untuk melihat secara langsung kesiapan tiap sekolah tersebut dalam menghadapi proses belajar tatap muka ditengah pandemi Covid-19.
“Kemarin kita sudah sidak ke beberapa sekolah untuk memastikan kesiapan pihak sekolah dalam menerapkan protokol. Dan alhamdulillah, saat ini telah diikuti dengan baik. Tinggal dipertahankan. Tidak boleh lengah. Kesehatan anak didik itu nomor satu,” ungkapnya.
Selain meminta pihak Kepala sekolah dan para guru untuk sama-sama memperketat protokol kesehatan. Bobi juga mengatakan, hal ini dibutuhkan juga peran aktif dari tiap Wali Murid.
“Penerapan protokol kesehatan harus ada juga pro aktif dari tiap orang tua siswa-siswi. Kita semua harus memiliki kesadaran diri, untuk saling menjaga”.
“Tidak hanya guru, orang tua yang sangat memiliki peran penting, sebagai garda terdepan, jika anak-anaknya akan pergi ke sekolah, sudah disiapkan seperti masker dan lainnya,” harapnya.
“Kesehatan anak-anak kita itu nomor satu. Kita berharap, anak-anak kita tetap fokus belajar, tetap sehat, walaupun ditengah pandemi Covid-19 saat ini,” sambungnya.