Tiga Sekolah di Batam Kembali Diputuskan untuk Belajar Daring

Anggota DPRD Kota Batam meminta agar wali murid juga proaktif dalam penerapan prokes saat belajar tatap muka untuk SD dibuka di Batam.(alurNews.com/ist)

BATAM, Alurnews.com – Pengawasan terhadap kegiatan belajar mengajar tatap muka langsung harus menjadi prioritas. Meskipun telah dinyatakan dibuka dengan persyaratan ketat, kegiatan bisa ditinjau jika ada hal-hal urgen.

Dinas Pendidikan Kota Batam kembali meliburkan tiga Sekolah Negeri setelah adanya temuan siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan mengatakan, ketiga sekolah tersebut terpaksa diliburkan kembali setelah adanya temuan tiga orang siswa yang terpapar Covid-19.

“Ketiganya terpapar Covid-19 dari orangtuanya, dan ketiganya juga sudah dilakukan Swab Test sebelum dinyatakan positif,” ungkapnya, Selasa (30/3/2021).

Adapun tiga sekolah yang dimaksud adalah SD Negeri 4 dan SMP Negeri 1, di Kecamatan Belakangpadang serta SMP Negeri 43, Baloi, Batam Kota, Batam, Kepulauan Riau.

“Tiga sekolah tersebut terpaksa diliburkan kembali, dan diberlakukan belajar daring atau online kembali,” ujarnya.

Lanjut Hendri Arulan menegaskan, bahwa ketiga siswa yang dimaksud, diketahui terpapar Covid-19 dari orangtuanya.

Sementara itu, saat ini ketiga sekolah tersebut telah diliburkan selama 10 hari ke depan dan para siswa-siswi kembali melaksanakan belajar secara daring atau online di rumah,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa sejumlah sekolah di Batam dinyatakan diperbolehkan membuka belajar mengajar dengan tatap muka langsung.

Namun dalam ketentuan yang ada, belajar mengjaar itu bisa ditinjau dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang dianggap penting diambil keputusan terkait antisipasi penyebaran covid-19.(*)