
PAYAKUMBUH, AlurNews.com – Waspada angin kencang di musim saat ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, menyatakan terdapat 17 pohon yang tumbang karena angin kencang yang terjadi semenjak Rabu siang, 31 Maret 2021.
Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Payakumbuh An Denitral di Payakumbuh, Kamis, mengatakan bahwa pohon tumbang tersebar di berbagai kelurahan yang ada di daerah tersebut.
“Data sementara bencana pohon tumbang di Kota Payakumbuh hingga Kamis pukul 10.30 WIB diperkirakan lebih dari 20 titik,” katanya didampingi Kabid Rehab Rekon BPBD Payakumbuh, Hermanto.
Baca:Bank Riau Kepri Ganti Uang Nasabah Rp 1,3 M yang Dibobol Teller
Pohon tumbang tersebut ada yang menimpa rumah warga, jaringan listrik, melintang ke jalan dan berbagai infrastruktur publik lainnya.
Ia mengatakan kelurahan yang terjadi pohon tumbang adalah Kelurahan Koto Kociak Kubu Tapak Rajo, Balai Panjang, Tanjung Anau, Balai Tongah, Subarang Batuang, Talawi Padang Sikabu, Padang Tinggi Piliang dan Koto Tangah.
Selanjutnya Kelurahan Balai Jariang, Kapalo Koto Ampangan, Kubu Gadang, Sawah Padang Aua Kuniang, Pakan Sinayan dan Kelurahan Talang.
Untuk menangani pohon tumbang tersebut, pihaknya telah berkomunikasi dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama petugas PLN, PUPR, Dishub, Dinas LH, dan pemangku kepentingan lainnya karena keterbatasan alat dan petugas.
“Kami juga mengapresiasi bantuan dari warga setempat yang ikut bergotong royong melakukan eksekusi pembersihan kepada pohon tumbang,” katanya.
Ia mengatakan sinergi seluruh pihak sangat diperlukan dalam menghadapi bencana ini, perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan bersama termasuk komunikasi yang intens dan koordinasi yang baik.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup setempat Dafrul Pasi mengatakan dari 17 pohon yang tumbang akibat angin kencang tersebut hanya ada tiga pohon yang termasuk dalam wewenangnya.
“Pohon yang menjadi wewenang kami itu yang termasuk dalam Ruang Terbuka Hijau. Sedangkan yang lainnya merupakan milik masyarakat,” katanya.(antara)