Dihadang TNI AL, Kapal China Ngacir Saat Kawal Pelaku Illegal Fishing di Natuna

BATAM, AlurNews.com – Isu masuknya kapal Coast Guard China yang mengawal kapal nelayan penangkapan ikan di perairan Natuna pada Maret 2021 bukan cerita baru.

Keberadaan kapal-kapal “pengawal kapal pencuri ikan” itu bahkan kerap bergulir menjadi isu politik antar dua negara di Perairan Natuna selama ini.

Perlakuan terhadap kapal coast guard juga mengemuka ketika ekspos penangkapan kapal asing berbendera Vietnam di Batam, Senin (5/4).

Bahkan keberadaan kapal China juga sempat terlihat ketika pihaknya berasma aparat TNI AL berjibaku menangkap kapal Vietnam. Kapal China itu langsung kabur.

Bagaimana perlakuan terhadap kapal pengawal ?

Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Antam Novambar, saat menggelar press Confers di Pangkapan PSDKP Batam, Senin (5/4) mengakui keberadaan kapal-kapal pengawal itu langsung dihadapi petugas RI.

Antam menjelaskan, kapal coast guard China masuk ke perairan Natuna Utara, tapi kapal TNI AL langsung menghadang.

“Mereka mundur sesuai dengan garis lintang, dan belum sempat menangkap ikan,” kata Antam, Senin (5/4/2021).

Pihak KKP mengaku memang tidak menangkap kapal China tersebut dan saat itu langsung menangkap kapal berbendera Vietnam.

Informasi dari masyarakat Natuna, kapal-kapal asing, seakan masih leluasa berebut mengambil kekayaan laut Natuna. Kapal-kapal China bahkan selalu dikawal kapal patroli China.

“Bukan hanya kapal Vietnam, tapi banyak di laut Natuna ini kapal melakukan illegal fishing,” ujar Soleh, warga Natuna yang dimintai informasinya.

Keberadaan kapal-kapal pengeruk kekayaan RI itu sudah tak terhitung lagi ditangkapi. Tapi aksi mereka tak juga jera.(*)