Pelanggan Internet First Media di Batam Kelimpungan, Ini Penjelasan Penyebab Lelet Bahkan Mati

ilustrasi First Media.(ist)

JAKARTA, AlurNews.com – Para pelanggan internet First Media di Batam sejak Senin (5/4) siang hingga petang hari kelimpungan. Internet mengalami gangguan dan tidak bisa diberfungsi.

Informasi yang dihimpun, gangguan juga dialami secara nasional. Pihak marketing First Media di Batam menginformasikan gangguan secara nasional.  

Seperti diberitakan sejumlah pengguna di Media sosial, internet First Media juga dikeluhkan lemot oleh sebagian penggunanya.

Pada Senin malam, pihak Link Net selaku induk perusahaan pun memberikan penjelasannya.

“Kami informasikan bahwa saat ini sedang terjadi gangguan sistem komunikasi kabel bawah laut (kabel B2JS dan kabel Jakabare) yang digunakan oleh LinkNet dan juga oleh beberapa provider internet lainnya.” kata Niki Sanjaya, Marketing Communication Division Head PT Link Net Tbk dalam keterangannya seperti dikutip Detik.com.

“Hal ini akan berdampak kepada terganggunya layanan internet yang digunakan oleh semua pelanggan dari semua provider yang menggunakan kabel laut tersebut. Gangguan yang dirasakan akan berupa menurunnya kecepatan internet khususnya saat akses ke situs luar negeri,” tambahnya.

Pihaknya saat ini sedang mengupayakan untuk pemulihan layanan untuk seluruh pelanggan dengan membeli tambahan kapasitas jaringan darurat (emergency bandwidth) dari sistem kabel laut yang berbeda, yaitu tambahan kapasitas 200 GBPS per-hari ini.

Diharapkan pemulihan dapat selesai dalam waktu 1×24 jam atau maksimal besok jam 08.00 WIB.

“Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terima kasih sudah menjadi pelanggan setia first media dan kami selalu berupaya untuk terus dapat memberikan layanan terbaik bagi Anda dan keluarga.” pungkasnya.

SKKL Jakabare sendiri adalah milik Indosat. Diberitakan sebelumnya, Steve Saerang selaku SVP-Head of Corporate Communications Indosat telah mengatakan kejadian putusnya SKKL Jakabare ini sejak tadi pagi, Senin (5/4/2021).

“Indosat Ooredoo menginformasikan bahwa SKKL (Sistem Komunikasi Kabel Laut) Jakabare (Jawa, Kalimantan, Batam, Singapore) tadi pagi pukul 9.37 WIB terputus di area daratan Changi, Singapore karena adanya tanah yang amblas (sinkhole) di area daratan Singapura,” ujar Steve.

Disampaikan Steve, saat ini tim operasional sedang berusaha dengan intensif untuk mengembalikan sambungan dan direncanakan dalam waktu 2×24 jam, SKKL Jakabare sudah dapat dipergunakan kembali.(*)