Sial Kompol YC Terekam CCTV di Jalan, Kini Ditindak Tegas Institusi

Rekaman CCTV menduga perwira di Polda Riau memegang bong. Kini ditindak di institusinya.(alurnews.com/ist/riauterkini)

BATAM, AlurNews.com – Kompol YC yang juga perwira di Polda Riau menjadi buah bibir di masyarakat. Penangkapan terhadap salah sroang perwira Polda Riau, Kompol YC berawal dari beredarnya rekaman video di masyarakat.

Rekaman video itu sendiri diduga terekam kamera CCTV yang berada di jalan Bintara, Pekanbaru pada 1 April malam lalu.

Video yang berdurasi satu menit lebih itu terekam sekitar pukul 19.25 wib.

Belum diperoleh konfirmasi kronologi penangkapan Kompol YC. Namun ia ditangkap di Batam, Kepri.

Diberitakan sebelumnya, Ditresnarkoba Polda Riau dan Diresnarkoba Polda Kepulauan Riau menangkap Kompol YC yang merupakan salah satu anggota Polda Riau. Ia ditangkap di wilayah Batam pada Jumat (2/4) lalu lantaran terlibat narkoba.

Sebelum ditangkap petugas, Kompol YC yang diketahui pernah menjabat sebagai Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru beberapa waktu lalu itu terekam CCTV diduga tengah menghisap sabu di dalam mobil.

Terungkapnya dugaan penggunaan narkoba itu berawal dari video yang beredar, bahwa polisi tersebut diduga menyedot sesuatu.

Dalam video yang viral di media sosial itu, tampak YC diduga tengah memegang alat konsumsi sabu atau yang lebih dikenal dengan sebutan bong.

Ia juga memasukkan alat tersebut ke mulut sembari menyalakan korek api yang berada dalam genggaman sebelah tangannya.

Tak sendirian, YC berada dalam mobil itu bersama dua orang lainnya. Namun hanya Ia yang tampak diduga menghisap sabu di kursi bagian depan mobil tersebut.

Sementara, setelah tertangkap petugas lantas membawa YC ke Pekanbaru.  “Tim dari Ditresnarkoba Polda Riau yang menjemput dan membawa kembali ke Pekanbaru,” tutur Direktur Narkoba Polda Kepulauan Riau, Kombes Mudji Supriadi sembari membenarkan adanya penangkapan terhadap oknum Polda Riau tersebut.

Mudji mengaku pihaknya hanya membantu tim Polda Riau dalam penangkapan tersebut. “Kita hanya bantu mengamankan saja,” terangnya.

Meski begitu, Mudji tak merinci kronologis penangkapan serta jumlah barang bukti yang diamankan petugas.(*)