Seorang Janda Bius Sopir Carterannya lalu Rampas Mobil, Tapi Apes karena Tak Bisa Nyetir

Namun sesampai ke tempat tujuan tersangka yang  ternyata juga seorang residivis ini tidak jadi menagih hutang. Ia malah mengajak kembali ke arah Semarang.

Saat balik itu Dinda sempat mampir di minimarket yang diperkirakan membeli roti dan obat mata. Sesampai di Semarang, tersangka minta diantar ke Jepara. Kemudian esoknya kembali lagi ke Semarang.

Dalam perjalanan itu, merka berhenti di SPBU Sukun Banyumanik Semarang untuk beristirahat dan ke kamar mandi. Nah, seusai Dinda dari kamar mandi, ia kemudian memberi korban air mineral yang diduga sudah dicampur obat mata.

Sekitar 15 menit kemudian, sang sopir rental itu tiba pusing, terasa mual dan lemas. Korban yang jatuh sakit oleh pelaku beserta bantuan orang lain sempat dilarikan ke rumah sakit Banyumanik. Saat itu sopir ditinggal pergi oleh pelaku.

Dinda yang tidak bisa mengemudi lalu menawarkan mobil rampasan korban itu lewat medsos kepada orang lain. Namun, sebelum mobil laku terjual keburu ditangkap Resmob Polrestabes Semarang.

“Tersangka ternyata baru saja keluar dari LP Wanita Bulu Semarang. Ia pernah terlibat kasus serupa melarikan mobil rental di Kudus,” ungkapnya.

Di hadapan petugas, Dinda mengungkapkan mendapat pengalaman membius orang lain dari rekannya di Yogyaa.

Ia mengaku melakukan tindakan itu karene kepepet butuh uang untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Namun petugas tak peduli dengan alasannya untuk berbuat tindak pidana. Ia diringkus dan kini masuk sel tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (*)