Batam Hanya Andalkan Air Hujan, BP Batam Harus Cari Operator SPAM Yang Punya Skill dan Rencana Jangka Panjang
BATAM, AlurNews.com – DPRD Kepri memberikan pandangannya terkait lelang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam yang akan diselenggarakan Mei mendatang. Calon Operator SPAM Batam punya keahlian menyusun rencana jangka panjang yang tepat untuk menciptakan kontinuitas pasokan air.
Anggota Komisi I DPRD Kepri, Taba Iskandar mengatakan, Batam punya kondisi yang unik. Karena tak memiliki sumber air lain selain mengandalkan air hujan. Karena itu, warga Batam tidak punya pilihan lain untuk memenuhi kebutuhan air bersihnya selain melalui layanan air perpipaan.
Kondisi ini membuat pengelolaan air di Batam harus dilakukan secara terukur, efektif dan efisien. Jika tidak, maka sumber air di Batam tak bisa digunakan secara optimal untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Batam.
“Calon operator seyogyanya harus memahami secara historis sejarah pengelolaan air di Batam, sehingga memiliki rencana jangka panjang yang tepat untuk menjaga kelangsungan pasokan air bersih di Batam,” paparnya.
Dengan memiliki rencana jangka panjang yang tepat, barulah operator SPAM mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Jika tidak, maka dipastikan pelayanan tidak akan berlangsung optimal.
“Air merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Sehingga perusahaan yang memenangkan lelang ini diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Batam,” kata Taba.
Menurut anggota tim teknis Dewan Kawasan (DK) Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam ini, BP Batam sebagai regulator memiliki peranan penting dalam mengoptimalkan lelang, demi mendapatkan operator yang profesional.
