ALURNEWS.COM, Makassar – PSM Makassar jadi tim pertama yang melenggang ke semifinal Piala Menpora 2021 setelah mengalahkan PSIS Semarang pada babak 8 Besar lewat drama adu adu penalti di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (9/4/2021).
Sejatinya, sukses ini sudah diprediksi setelah status skuad tim asuhan Syamsuddin Batola berubah dari tim underdog menjadi kuda hitam yang dinilai punya potensi meraih trofi juara di turnamen pra musim ini.
Anggapan minor memang mengiringi langkah PSM sebelum menghadapi Persija Jakarta pada matchday 1 Grup B di Stadion Kanjuruhan Malang. Pasalnya, selain mengandalkan materi lokal, durasi persiapan Juku Eja terbilang mepet. Di mana mereka menjadi tim terakhir yang menggelar latihan resmi.
Tak hanya itu, citra PSM yang baik dengan tradisi juara diusik oleh jatuhnya sanksi dari FIFA akibat menunggak gaji pemain asingnya, Giancarlo Rodriguez (Brasil). Akibat krisis finansial tim, mayoritas materi starter PSM pada Liga 1 2020 dan Piala AFC 2020 yang terhenti hengkang ke tim lain.
Praktis hanya M. Arfan dan Yakob Sayuri, dua pemain dalam daftar starter musim lalu yang bertahan di PSM. Tim pun untuk kali pertama sejak 2016 tak lagi ditangani pelatih asing. Kendali tim diambil alih Syamsuddin Batola, asisten pelatih Bojan Hodak musim 2020.
Jadi wajar kalau PSM dipandang sebelah mata di Piala Menpora 2021. Apalagi Juku Eja tergabung di Grup B bersama Persija Jakarta, Borneo FC Samarinda dan Bhayangkara Solo FC yang memakai jasa pemain asing dengan masa persiapan lebih baik.