Akhirnya, Pipa Bocor Depan Rusun Mukakuning Diperbaiki

Pipa bocor di pinggir jalan Letjend Suprapto, Mukakuning, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, akhirnya akan diperbaiki.(alurnews.com)

BATAM,AlurNews.com – Pipa bocor di pinggir jalan Letjend Suprapto, Mukakuning, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, akhirnya akan diperbaiki.

Pantauan AlurNews.com dilokasi, tampak sejumlah pekerja kontraktor dan pihak kepolisian berada di lokasi kebocoran pipa.

Dan di lokasi juga tampak seorang pegawai BP Batam yang terlihat memantau pengerjaan tersebut. “Alhamdulillah, akhirnya mereka datang perbaiki,” kata salah seorang warga sekitar, Rabu, 14/4/21 malam.

Di lokasi kebocoran pipa tersebut, terlihat sebuah alat berat back hoe (beko), dan terpasang sebuah plang PT Bone Mitra Abadi. Perusahaan tersebut diketahui salah satu kontraktor yang sedang melakukan perbaikan kebocoran pipa tersebut.

Salah satu Pekerja kontraktor yang sempat ditemui awak media ini mengungkapkan, bahwa pihaknya masih mencari letak Pipa yang bocor tersebut.

Diperkirakan, pipa bocor itu berada dibawah ruas jalan Letjend Suprapto, Mukakuning. “Masih dicari, Pipa bocornya dimana,” kata salah seorang pekerja.

Namun sayangnya, pantauan AlurNews.com di lokasi, alat berat beko yang digunakan dalam melakukan pekerjaan terlihat kurang layak. Salah satu warga mengatakan, bahwa pengerjaan tersebut terkesan kurang serius.

“Bekonya sudah tua itu. Lambat geraknya. Masa tidak ada Beko yang lebih bagus lagi. Kan ini urgent. Jangan diperlambat lah. Kan berbahaya buat pengendara yang melintas,” ucap seorang warga sekitar.

Sedangkan dilokasi, petugas kepolisian tampak sibuk mengatur laju kendaraan yang melintas diruas jalan tersebut.

Dalam berita sebelumnya, warga setempat mengeluh akibat kebocoran pipa tersebut. Pasalnya, Pipa bocor tersebut mengeluarkan aliran air yang sangat kencang dan sangat membahayakan para pengendara roda dua maupun roda empat.

“Siapa yang bertanggungjawab ini, apa kalian tak mendengar ada Pipa Bocor? ini berbahaya untuk pengguna jalan. Air ngalir kencang. Ini bahaya banget. Jalan jadi licin,” kata salah seorang warga, Rabu, (14/4).

Warga mengungkapkan pipa yang bocor sudah berlangsung selama 5 hari.

Curahan air yang cukup kencang yang akhirnya mengalir dan menggenangi ruas jalan depan pintu masuk rusun.

Kondisi sangat membahayakan karena tidak adanya rambu peringatan akan jalan yang licin, mengingat jalur ini paling rawan dan sering kecelakaan.

“Sangat riskan Mas, apalagi kondisi malam setelah magrib. Jalur ini akses karyawan ke Mukakuning dan Panbil. Apalagi daerah sini kadang lampu jalan jarang aktif.” kata salah satu penghuni yang enggan disebut namanya.

Begitupun dengan pedagang kaki lima di sekitaran halte bus juga merasa risih dengan becek yang disebabkan air yang mengalir.

“Bagaimana lagi pak, sudah hampir seminggu belum ada tanda tanda air berhenti mengalir. Saya pun tak mengerti kenapa belum ada tindakan”.

“Kemarin saya melihat ada beberapa pekerja berhelm putih, cuman masang triplek sudah itu ditinggal. Saya pikir untuk mengatasi alir yang tumpah ternyata sampai sekarang masih meluber,” ungkap salah satu pedagang.

Warga heran dengan lambannya respon dalam penanganan permasalahan distribusi air bersih ini. Warga khawatir situasi serupa dialami ketika terjadi kebocoran di lingkungan warga, yang ujung-ujungnya pasokan air bisa terganggu berhari-hari.(Dms)