Cisumdawu, Tol Pertama di Indonesia yang Memiliki Terowongan

Cisumdawu merupakan 1 dari 223 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digadang-gandang mampu menumbuhkan kegiatan ekonomi di wilayah Jawa Barat.

Tol Cisumdawu yang terdiri atas enam seksi ini memiliki beberapa sumber pendanaan, yakni dari pinjaman pemerintah Tiongkok sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) dan investasi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol.

Dana APBN dan pinjaman dari pemerintah Tiongkok akan digunakan untuk membangun seksi I dan II dengan nilai total Rp6,6 triliun. Seksi III hingga seksi VI akan dibiayai pemerintah melalui BUJT dengan investasi Rp8,1 triliun. Jika ditotalkan, nilai investasinya mencapai Rp14,7 triliun.

tol cisumdawu
illustrasi

Berikut rincian seksi Jalan Tol Cisumdawu:

Seksi I Cileunyi-Rancakalong sepanjang 11,45 km,
Seksi II Rancakalong-Sumedang sepanjang 23,4 km,
Seksi III Sumedang-Cimalaka 4,5 km,
Seksi IV Cimalaka-Legok 8,2 km,
Seksi V Legok-Ujung Jaya sepanjang 14,9 km, dan
Seksi VI Ujung Jaya sepanjang 4,23 km.

Melansir situs resmi Kementerian PUPR RI, Cisumdawu disebut-sebut sebagai jalan bebas hambatan pertama di Indonesia yang memiliki terwongan. Terowongan kembar di Cisumdawu memiliki panjang 472 meter dengan lebar 14 meter.