AlurNews.com – Menjelang Iduladha 1446 Hijriah, stok hewan kurban di Kota Tanjungpinang dipastikan cukup. Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DPPP) mencatat sebanyak 2.193 ekor sapi dan kambing telah tersedia.
Jumlah tersebut melebihi jumlah kebutuhan kurban tahun lalu yang mencapai 1.386 ekor.
Untuk memastikan kesehatan hewan kurban, petugas DPPP turun langsung ke kandang peternak yang tersebar di Kecamatan Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang Kota, dan Bukit Bestari. Pemeriksaan dilakukan mulai 8 hingga 23 Mei 2025.
Dari total 1.005 ekor sapi yang diperiksa, sebanyak 969 ekor atau sekitar 96,42 persen dinyatakan Sehat Layak (SL) dan langsung diberi label khusus. Sementara sisanya tidak mendapatkan label karena belum cukup umur atau mengalami kondisi fisik seperti pincang.
Plh. Kepala Dinas PPP Kota Tanjungpinang, Yoni Fadri, mengimbau masyarakat agar hanya membeli hewan kurban yang telah diperiksa dan memiliki label SL.
“Bagi panitia kurban atau DKM yang hewannya belum dilengkapi SKKH, belum diperiksa, atau belum berlabel SL, kami persilakan untuk segera menghubungi DPPP Tanjungpinang agar dilakukan pemeriksaan,” ujarnya, Jumat (23/5/2025) dikutip dari laman resmi Pemko Tanjungpinang.
Label SL menandakan bahwa hewan telah memenuhi syarat syariat dan standar kesehatan, yakni cukup umur, sehat, tidak cacat, dan tidak kurus.
Tim kesehatan hewan juga memastikan seluruh ternak yang diperiksa bebas dari Penyakit Hewan Menular Strategis dan zoonosis. Pemeriksaan menyasar penyakit seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Jembrana, Anthraks, serta Lumpy Skin Disease yang ditandai dengan benjolan pada kulit hewan. (red)
