Tidak ada yang tidak mungkin, dikala kita tak berhenti untuk terus berusaha, berdoa dan selalu meminta restu ke-dua orangtua. Kata pepatah itu menjadi pemacu semangat Briptu Mohd Idris untuk menggapai cita-cita menjadi seorang anggota Polri.
Briptu Mohd Idris pemuda keturunan Bugis Bone ini, lahir di daerah Bekawan yang merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Tepatnya pada 10 Oktober 1992.
Pria yang biasa disapa Ellik, panggilan Bugis tepatnya. Dari sejak kecil telah memiliki cita-cita menjadi seorang anggota Polri.
Bukan tanpa alasan, menjadi seorang anggota polisi suatu kebanggaan yang luar biasa baginya. Bisa melindungi masyarakat dan bisa berguna bagi bangsa dan negaranya tercinta. INDONESIA!
Namun sebelum menggapai mimpinya itu, Idris anak ketiga dari empat bersaudara itu melalui berbagai rintangan dimasa kecilnya. Ia pun tak seberuntung teman-teman sebayanya ketika itu.
Sejak kecil, ia telah rajin membantu ayahnya ke kebun. Bahkan, pekerjaan yang tak seharusnya dikerjakannya pun dikerjakan ketika itu. Kenapa tidak, alasan keterbatasan ekonomi keluarga menjadikan Idris sebagai sosok remaja yang siap selalu membantu orang tua.