BATAM, AlurNews.com – Meninggalnya politisi muda di Batam yang juga mantan anggota DPRD Kota Batam Jurado Siburian cukup mengagetkan banyak kolega maupun keluarga besarnya.
Jurado masih beraktivitas seperti biasa pda beberapa hari terakhir. Bahkan sebelumnya, pada akhir April lalu, ia baru saja dilantik dan diambil sumpahnya sebagai seorang advokat di Pengadilan Tinggi Pekanbaru, Riau.
Dari informasi yang dihimpun dari keluarga besarnya, Jurado meninggal dunia pada Rabu (19/5) pagi setelah mengalami muntah, yang diduga karena mengalami pecah pembuluh darah.
Ia segera dilarikan ke RSUD Embung Fatimah, namun takdir sudah demikian adanya. Nyawanya tidak bisa diselamtkan. Ia menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 07.00 WIB.
Adik Jurado, Andus Trichardo Siburian termasuk salah satu anggota keluarga besarnya yang kaget dengan kepergian abangnya untuk selama-lamanya. Andus dalam postingan FB-nya juga mengungkapkan tentang perjalanan hidup sang kakak.
Jurado tiba di Batam pada tahun 2000 an, yang kemudian dengan jiwa sosialnya cukup tinggi lantas bisa berbaur dengan masyarakat Batam.
Dengan hobinya di seni bela diri, sosialisasinya terus berkembang. Hingga akhirnya ia sempat menjadi anggota DPRD Kota Batam dari PKPI selama satu periode.
Jurado juga dikenal sebagai sosok yang gigih dalam menggapai cita-cita, termasuk mengejar ilmu. Terakhir Jurado pun bisa menyelesaikan pendidikannya di jurusan hukum dan kemudian dilantik menjadi seorang advokat.
Namun alangkah terkejutnya, Andus dan keluarga besarnya. Ia tak menyangka kepergiannya begitu cepat. Ia pun berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar seluruh keluarganya diberikan ketabahan.
Sementara itu, ungkapan duka cita juga datang dari komunitas (grup) Anak Rantau Hutabayu Raja. Diperoleh informasi, Jurado akan dimakamkan di TPU Sei Temiang pada Jumat (21/5) pukul 14.00 WIB.
Di komunitas tersebut, Jurado dikenal dengan sebutan Pak Intan. Para alumni SMP Negeri Hutabayu Simalungun pun mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya.
Berikut curhat adik Jurado Siburian, Andus Trichardo Siburian:
Abang memilih BATAM sebagai tempat Perantauan Mu Abang.
Dulu, sebelum Tahun 2000an Abang d kenal dengan jiwa Jalanan (Preman).
Dan Jiwa SOSIAL Abang Mulai dikenal Sahabat/teman/yang mengenal Abang, dengan Background Seni Bela diri Mu JUDOKA KUNGFU INDONESIA /WUSHU ( JKI – WUSHU ), engkau menyempurnakan WELAS ASIH.
Abang bergabung dengan beberapa Organisasi Nasional, maupun Lokal.
Jiwa Sosial Abang tak pernah Surut membantu sesama dlm berbagai Bentuk.
Karena orangtua kita dahulu orang yang Pas2an, jenjang Sekolah kita Hanya sebatas SMA (sederajat). Namun Abang menyadari ILMU itu Sangat Penting, Abang melanjutkan jenjang pendidikan S1 (Sarjana Hukum).
Dengan Tekad, serta dorongan sahabat2 mu, Abang pernah menduduki Anggota DEWAN Kota Batam, walau 1 Periode.
Dan Abang melanjutkan untuk mengambil ADVOKAD, Sehingga pada 30 April, Abang mengambil sumpah ADVOKAD d PEKAN BARU.
Namun, Pada Hari Ini Saya sangat Terkejut Mendengarkan berita DUKA.. ABANG TELAH PERGI SELAMANYA
Kita Harus kuat ya kk ipar Folo Rianna , Anak2 kami Intan Permatasari Siburian, Jhon Cristian Siburian.
Serta si Bungsu yang belum arti Sebenarnya Kehilangan Bapaknya Sagita Astrisari .(pwk)
