LAMPUNG, AlurNews.com – Komisi VIII DPR RI dorong percepatan vaksinasi di Provinsi Lampung, sehingga herd immunity di masyarakat Sai Bumi Ruwai Jurai segera terbentuk. Sebagaimana diketahui, hingga saat ini vaksinasi dosis pertama di Lampung baru mencapai 21,17 persen, atau sebanyak 1.407.067 orang yang sudah mendapatkan suntikan dosis pertama. Sementara Lampung menargetkan vaksinasi satu dosis sebanyak 6.645.226 orang.
“Kunjungan kami dalam rangka memberikan dukungan dalam percepatan vaksinasi di Lampung. Kita tahu sendiri, Lampung merupakan salah satu daerah yang masih rendah vaksinasinya,” ungkap Anggota Komisi VIII DPR RI I Komang Koheri usai memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi beserta jajaran SKPD Pemerintah Provinsi Lampung, di Rumah Dinas Gubernur Lampung, Bandar Lampung, Lampung, Kamis (30/9/2021).
Baca juga: Gelar FGD, BP Batam Perkuat Pengembangan Aset
Untuk mendukung percepatan vaksinasi di Lampung, Komang memastikan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Presiden RI Joko Widodo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan pihak terkait lainnya agar vaksinasi di Lampung terus dapat meningkat. “Kami segera berkoodinasi dengan Menteri terkait dan Presiden langsung agar vaksin di Lampung dapat terus ditingkatkan,” komitmen politisi PDI-Perjuangan itu.
Sebelumnya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendesak agar vaksinasi di Lampung dapat terus meningkat, sehingga herd immunity bisa tercapai. Hingga saat ini, vaksinasi dosis pertama di Provinsi Lampung telah mencapai 21,17 persen, atau sebanyak 1.407.067 orang yang sudah mendapatkan suntikan dosis pertama. Di sisi lain, Gubernur Arinal menyampaikan bahwa Lampung sudah mengalami penurunan kasus penularan Covid-19 sebesar 50 persen selama 1 bulan terakhir, dan kini berada di PPKM Level 1.
Baca juga: Jokowi Dukung Semangat Pemuda Pegiat Mangrove Kembangkan Potensi Ekspor Bengkalis
Sementara terkait persiapan pembelajaran tatap muka (PTM), Arinal menyampaikan bahwa saat ini sudah ada beberapa sekolah yang telah melakulan pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “Ada beberapa sekolah yang telah melakukan pembelajaran tatap muka yang tentunya sudah sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 terkait dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” tuturnya.
Dan untuk implementasi bantuan sosial di masa pandemi Covid-19, Arinal menyampaikan Pemprov Lampung telah menyalurkan bantuan baik yang bersumber dari Pemerintah Pusat maupun Daerah, diantaranya melalui Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST). Dalam kesempatan itu, Arinal berharap berharap kepada ketua dan anggota Komisi VIII DPR RI agar memberikan dukungan serta partisipasi aktif sesuai tugas serta kewenangannya.
Baca juga: Kunker ke Batam, Presiden RI Joko Widodo Tanam 49.500 Mangrove di Setokok
Pertemuan diakhiri dengan penyaluran bantuan dari Kementerian Agama oleh Komisi VIII DPR RI berupa mobil ambulans untuk pondok pesantren di Lampung, bantuan sebesar Rp210 juta untuk Pondok Pesantren Tribakti Alfalah, dana Rp50 juta untuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan dana Rp50 juta untuk Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampung serta bantuan program keserasian sosial tahun 2021 dari Kementerian Sosial dan DPR RI sebesar Rp150 juta untuk FKS Nirwana Sejahtera Kampung Rama Nirwana. (RS)
Sumber: dpr.go.id