5 Atlet DKI Terkena Varian Baru Covid_19 Usai PON XX Papua

Kontingen DKI Jakarta diketahui tiba di Papua pada 15 September 2021 dan sudah menjalani masa karantina. Saat bertanding, mereka diwajibkan untuk melakukan tes dan tidak ditemukan kasus.

“Mereka (kontingen) juga sudah lama di sini tidak mungkin (terpapar) dari Jakarta, cuma di sini mereka ke mana, itu yang jadi masalahnya,” ujar dia.

Dugaan tersebut diperkuat oleh nilai CT yang tinggi yang menandakan proses infeksi masih berjalan dan belum ke tahap penyembuhan.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia.

“Kalau CT value rendah, anggapan umumnya adalah infeksi baru, kalau CT value-nya sudah tinggi sudah di angka 30 umumnya sudah akan sembuh, masa infeksinya sudah lewat. Mungkin satu atau dua minggu sebelumnya,” kata Dwi saat dihubungi melalui telepon.

Dinkes lakukan tracing

Dwi Oktavia mengatakan, Dinas Kesehatan akan melakukan tracing atau pelacakan terhadap kontingen DKI Jakarta yang sudah berada di Jakarta.

Karena ada kemungkinan, mereka yang sudah tiba di Jakarta memiliki kontak erat dengan para atlet yang sudah dinyatakan positif Covid-19.

“Kami sedang berkoordinasi dengan KONI DKI, jadi prinsipnya sama seperti kami menemukan kasus positif, pasti kontak erat (akan) di-tracing, lalu dihubungi dan dipantau,” kata Dwi.

Dia juga meminta agar semua atlet bisa melakukan isolasi mandiri sampai masa inkubasi selesai dalam dua pekan.

“Harus karantina secara mandiri dan pastikan bisa terhubung pada saat dihubungi petugas kesehatan untuk di-tracing. Bisa kooperatif, bisa komunikasi dengan lancar,” ucap dia.(RS)