Sebelum Meninggal Dunia, Oded Walikota Bandung Datang ke Batam dan Nyatakan Siap Kerjasama dengan ATB

Nota Kesepahaman SPAM Gedebage telah ditandatangani oleh ATB dan Perumda Tirtawening Kota Bandung pada 1 September 2021 silam. Penandatanganan Nota Kesepahaman ini disaksikan langsung oleh Walikota Bandung.

Untuk menindaklanjuti kerjasama tersebut, Oded memboyong rombongannya ke Batam untuk berdiskusi langsung dengan ATB. Oded membawa serta Direktur Utama Perumda Tirtawening, Sonny Salimi; Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asep Gufron; Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eric MohamadAtthauriq; Asisten Administrasi Umum dan Kepegawaian, Dadang Gantina; dan jajaran pejabat Perumda Tirtawening serta Pemerintah Kota Bandung.

“Saya membawa pejabat-pejabat yang kompetensinya memadai untuk langsung berdiskusi dengan ATB,” papar Oded semasa hidupnya ketika ke kantor ATB Batam.

SPAM Gedebage akan menjadi projek percontohan di kota Bandung. SPAM dengan kapasitas 700 liter perdetik ini diharapkan mampu memberikan layanan air bersih yang ideal untuk 50 ribu sambungan rumah tangga.

Dengan menggandeng ATB, maka program ini diharapkan akan selesai di akhir tahun 2022, sehingga penambahan cakupan pelayanan sudah bisa direalisasikan di tahun 2023.

Direktur Utama Perumda Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi berharap, kerjasama dengan ATB akan mampu mewujudkan pengelolan SPAM yang Smart dan Andal di kota Bandung. Sonny mengatakan, ATB adalah salah satu perusahaan air bersih dengan pengelolaan Smart terbaik di Indonesia.

“Saya sudah keliling, dimana saya harus benchmark. ATB kami melihat adalah salah satu yang terbaik. Kami berkeinginan Perumda Tirtawening juga ingin mengimplementasikan dengan bekerjasama. Sehingga teknologi dapat diimplementasikan untuk meningkatkan layanan air bersih di Bandung,” paparnya.

Presiden Direktur ATB, Benny Andrianto berjanji akan memberikan kinerja terbaik untuk peningkatan layanan air bersih di Gedebage. ATB juga akan mengimplementasikan teknologi SPARTA Smart Solution untuk mengakselerasi kualitas pelayanan air bersih di wilayah tersebut.

“Kami membutuhkan dukungan dari pemerintah Kota Bandung agar rencana ini bisa terealisasi dan memberikan nilai manfaat, khususnya bagi Bandung. Semoga ini menjadi awal dari sebuah perjalanan, hingga pada akhirnya Bandung bisa mengoptimalkan pelayanan air bersih,” jelasnya. (*)