Polri Mutasi Perwira Tinggi, Ini Alasannya

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi jabatan di lingkungan Polri.

AlurNews.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi jabatan di lingkungan Polri. Mutasi tersebut antara lain tertuang dalam surat telegram bernomor ST/2568/XII/KEP/2021.

Terdapat beberapa nama perwira tinggi (Pati) Polri yang ikut dimutasi. Di antaranya adalah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Pol Firli Bahuri dan sejumlah Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda).

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, mutasi tersebut dalam rangka penyegaran dan ada beberapa yang sudah memasuki masa pensiun.

“Ya benar proses mutasi secara alamiah, yang pensiun dan tour of duty and area, serta penyegaran,” sebut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo pada wartawan, Sabtu (18/12/2021).

Berikut ini adalah Kapolda yang dirotasi jabatannya oleh Kapolri:

•Kapolda Bengkulu Irjen Pol Guntur Setyanto ditarik menjadi Pejabat Tinggi (Pati) Bareskrim Polri karena memasuki masa pensiun. Jabatan Kapolda Bengkulu digantikan Irjen Pol Agung Wicaksono.

•Kemudian Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri dimutasi menjadi Pati Sahli Kapolri karena akan pensiun. Posisi yang ditinggalkan oleh Refdi diisi Irjen Pol Lotharia Latif yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda NTT.

•Sementara itu, Kapolda NTT dijabat Brigjen Pol Setyo Budiyanto yang sebelumnya bertugas sebagai Direktur Penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

•Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Riau diangkat menjadi Asops Kapolri.