AlurNews.com, Batam – Bersatu padu dalam menciptakan sebuah kemajuan pembangunan disetiap wilayah merupakan sebuah harapan besar bagi masyarakat.
Dalam kesempatan ini, dua tokoh Kabil sekaligus menjabat sebagai anggota DPRD Kepri dan anggota DPRD Batam mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu padu membangun Kabil..
Hal ini diungkapkan oleh anggota DPRD Kepri Wahyu Wahyudin dan anggota DPRD Kota Batam Bobi Alexander Siregar dalam kegiatan pelantikan Ketua RT 01, 02, 03 dan Ketua RW 19 Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa periode 2022-2027, Jum’at (8/1/2022) malam.
Dalam kesempatan ini, anggota DPRD Kepri Wahyu Wahyudin mengatakan, harapan besar untuk membangun Kabil khususnya di lingkungan RW 19 diharapkan dapat tercapai dan terealisasi.
“Insyaallah bulan Maret atau April, di Rw 19 saya akan lakukan semenisasi. Tentu, kita akan berkodinasi juga dengan bapak Bobi Alexander Siregar, Kelurahan dan LPM untuk bersama-sama membangun RW 19 ini,” ujar Wahyu Wahyudin.
Dalam segi pembangunan, kata Wahyu, ada beberapa pembangunan di RW 19 yang masih belum rampung dan terealisasi. Tentu, dengan terpilihnya RT dan RW yang baru ini, mudah-mudahan dapat tercover semua.
“Dengan pembangunan berupa semenisasi yang akan kita wacanakan pada Maret dan April mendatang, diharapakan dapat mengajak semua teman-teman Dewan yang lain bersatu padu membangun Kabil khususnya RW 19,” ungkap Wahyu.
Diwaktu yang sama anggota DPRD Kota Batam Bobi Alexander Siregar mengatakan Ketua RT dan RW yang baru saja dilantik ini merupakan sosok teruji serta tidak perlu diragukan lagi untuk RW 19.
“Tentu semuanya ini bermuara dari satu kepemimpinan yang santun, elegan di Kabil ini yakni bapak Budianta. Semoga karya terbaik yang dipersembahkan untuk RW 19 ini menjadi suatu bekal yakni kerja ikhlas lumbung ibadah,” tutur Bobi Alexander Siregar.
Lanjut Bobi menjelaskan, pihaknya mengaku secara pribadi tidak kata tawar menawar untuk kepentingan masyarakat Kabil. Bobi mengajak, seluruh elemen masyarakat dapat bersatu padu dalam pembangunan Kabil untuk lebih baik ke depan.
“Kalau untuk saya sendiri demi kepentingan kabil tidak ada kata tawar menawar. Yang perlu kita tegas kali ini, kira-kira bisa atau tidak kita bersatu. Mumpung perjalan ini masih panjang mari kita bersatu mewujudkan kabil lebih baik ke depan,” jelasnya.
Lanjut, Bobi menyampaikan, ini semua kembali pada hati nurani, kalau masyarakat masih memainkan politik-politik praktis kemungkinan besar kekompakan dalam membangun Kabil ini cukup berat.
” Oleh karena itu mari bersama-sama kita bersatu padu. Kalau memang sudah ada dewan terbaik kita di kabil tidak perlu lagi cari yang lain,” pungkasnya. (*)